Pihak berwenang masih menginvetigasi penyebab runtuhnya jalan.
Namun kasus ini menjadi sorotan mengapa lubang kerapkali muncul di kota-kota di Cina.
Lubang (sinkholes) seringkali terjadi karena air hujan yang bersifat asam, melarutkan batu kapur atau batuan lain di bawah tanah.
Pelrutan batuan tersebut meninggalkan kekosongan besar yang kemudian runtuh jika tak lagi mampu menopang apa yang ada di atasnya, entah itu lapangan terbuka, jalan, maupun rumah.
Tetapi ada pula kecurigaan mengenai standar keselamatan yang buruk dari proyek konstruksi bangunan di kota-kota Cina yang juga berperan dalam kasus ini.
Pada 1 Desember lalu, 3 orang dalam dua kendaraan terjatuh dalam lubang yang tiba-tiba muncul di Guangzhou, dekat lokasi konstruksi jalur kereta bawah tanah yang baru dibangun.
Sebelas hari kemudian, sebuah jalan ambruk di Kota Xiamen, lagi-lagi di lokasi konstruksi bawah tanah.
Insiden itu mengakibatkan setidaknya dua kendaraan terjebak di dalamnya.
Tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Pada 2018, empat orang tewas di Kota Dazhou, Sichuan saat tiba-tiba trotoar yang mereka pijaki runtuh.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)