Dari pameran publik di kota-kota besar hingga jutaan perayaan pribadi di daerah pedesaan China, mereka menyalakan petasan dan kembang api.
Miliaran kembang api dinyalakan di China pada pukul 12.00 malam tepat memasuki Tahun Baru China.
Pada Tahun Baru, memberikan amplop merah adalah kebiasaan di China.
Amplop merah berisi uang yang diyakini membawa keberuntungan diberikan kepada anak-anak dan pensiunan.
2. Vietnam
Dikutip dari sbs.com.au, Tahun Baru Imlek di Vietnam, juga dikenal sebagai Tet, adalah satu diantara festival paling sakral bagi orang-orang Vietnam.
Dipandu oleh kalender Lunar, Tet biasanya dirayakan antara akhir Januari atau awal Februari.
Tet menjadi momen bertemu dengan keluarga sambil menghormati leluhur.
Harapan akan keberuntungan dan permulaan baru di tahun mendatang dilambangkan makanan Mam Ngu Qua (nampan lima buah) yang berisi bunga dan tanaman, pohon persik berbunga, yang dapat ditemukan di rumah, pasar, dan toko rakyat.
Perayaan umumnya berlangsung selama tiga hari.
Ttetapi dapat berlanjut selama seminggu, dimana orang minum dan makan buah manisan, kue persegi yang terbuat dari beras ketan diisi kacang dan babi, serta sup rebus rebung dan babi.
3. Korea
Dikutip dari sbs.com.au, Tahun Baru Imlek di Korea dikenal sebagai Seollal.
Seollal adalah waktu untuk menghormati leluhur dan bertemu dengan keluarga serta teman lama.