Virus corona tersebut menjangkiti seorang wanita Taiwan berusia 50-an yang tinggal untuk bekerja di Wuhan.
Saat sampai di bandara Taiwan, dia dilarikan ke rumah sakit lantaran menunjukkan gejala infeksi virus corona baru demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Atas temuan kasus itu pemerintah Taiwan tetap meminta masyarakatnya untuk tidak panik. Sebab wanita itu telah diidentifikasi segera setelah dia tiba di Taiwan.
6. Thailand
Pada Jumat, (24/1/2020) Kementerian Kesehatan Thailand mengonfirmasi telah mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, China.
Pada Senin (13/1/2020), alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan di Bandara Suvarnabhumi, Thailand mendeteksi seorang perempuan berusia 74 tahun menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Setelah dibawa ke rumah sakit, perempuan tersebut didiagnosa mengalami pneumonia yang terkait dengan virus corona.
Sebelumnya, pada Rabu (8/1) lalu dokter mendiagnosa geja infeksi virus corona pada turis asal China lainnya.
7. Amerika Serikat
Mengutip dari NBC News, virus corona pertama dilaporkan di AS pada hari Selasa saat seorang pria berusia 30-an jatuh sakit.
Awalnya, pada 15 Januari 2020, pria tersebut kembali ke Washington pada 15 Januari setelah kunjungannya ke Wuhan.
Pria tersebut tak mengunjungi pasar makanan laut di mana wabah itu berasal. Ia tak memiliki gejala usai mendarat di AS, tetapi membaca tentang virus tersebut.
Ia lalu pergi ke rumah sakit ketika gejala mulai muncul.
Pada Jumat (24/1/2020), kasus kedua di AS dikonfirmasi ketika seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di rumah sakit di Chicago usai kembali dari Wuhan pada 13 Januari.