Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Serangan roket yang menargetkan sasaran Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Irak kembali terjadi pada Minggu (26/1/2020) malam waktu setempat.
Meski tak menimbulkan korban luka, ada lima roket yang jatuh di sekitar Kedubes AS, seperti laporan dari media Aljazeera, Senin (27/1).
Namun dari sumber keamanan media Amerika Serikat, dikatakan satu roket jatuh di kafetaria saat pegawai kedubes makan malam.
Serangan ke kedubes ini, merupakan serangan ketiga selama satu bulan ini di Irak dan menjadi yang pertama mengenai kompleks kedutaan.
Baca: Pangkalan Udara Al Balad di Baghdad Dihantam Roket, 4 Tentara Irak Terluka
Sampai saat ini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab.
Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengutuk serangan roket dan menyebut hal itu dapat “menyeret Irak menjadi zona perang".
Di sisi lain, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Irak untuk melindungi kedutaan.
"Kami menyerukan kepada Pemerintah Irak untuk memenuhi kewajiban melindungi fasilitas diplomatik milik kami," kata jubir itu dalam sebuah pernyataan.