Tak hanya itu, kasus Virus Corona dilaporkan juga terjadi di luar Provinsi Hubei, seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen.
Sementara itu, seorang ahli penyakit menular di China mengatakan penularan virus dari manusia ke manusia.
Hal itu membuat kekhawatiran meningkat akan terjangkitnya jutaan orang dalam perjalanan liburan Tahun Baru Imlek.
Negara-negara di Asia pun meningkatkan kewaspadaan, berupaya memblokir penyebaran virus, hingga melakukan penyaringan pada semua kedatangan dari daerah berisiko tinggi di China.
22 Januari 2020
Jumlah kematian di China melonjak hingga 17 korban dan lebih dari 550 kasus 2019-nCoV.
Banyak bandara meningkatkan pemeriksaan pada penerbangan dari Wuhan.
23 Januari 2020
Wuhan dikarantina, perjalanan kereta api dan penerbangan udara ditangguhkan.
Langkah yang sama juga diterapkan pada dua kota di Provinsi Hubei, yakni Xiantao dan Chibi.
WHO mengatakan penyebaran wabah belum ditetapkan sebagai situasi darurat publik dan tidak ada bukti mengenai virus menyebar di antara manusia di luar China.
24 Januari 2020
Angka kematian di China mencapai 26 korban dan pemerintah melaporkan ada lebih dari 830 kasus infeksi.
Jumlah kota yang ditutup di Provinsi Hubei mencapai 13 kota, kondisi tersebut mempengaruhi 41 juta orang.
Disneyland Shanghai ditutup dan beberapa kota mengumumkan adanya penutupan di sejumlah tempat wisata.
Beijing mengatakan sebagian Tembok Besar China dan landmark terkenal lainnya juga ditutup.
25 Januari 2020
Beijing membatalkan acara untuk Tahun Baru Imlek, sementara pejabat setempat melaporkan kematian pertama di luar Hubei.
Pembatasan perjalanan diberlakukan di lima kota lainnya di Provinsi Hubei, menjadikan kondisi tersebut berdampak pada 56 juta orang.
Sedangkan Hong Kong menyatakan darurat virus dan membatalkan perayaan Tahun Baru Imlek serta membatasi kontak ke daratan China.
26 Januari 2020
Jumlah korban tewas mencapai 56 orang dan kasus infeksi tercatat sebanyak hampir 2.000 kasus.
Peraturan pembatasan perjalanan semakin ditingkatkan, Hong Kong menutup Disneyland dan Ocean Parks.
Kasus-kasus baru dikonfirmasi terjadi di Amerika Serikat, Taiwan, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
27 Januari 2020
Korban tewas akibat Virus Corona di China meningkat hingga 106 orang, paling benyak terjadi di Provinsi Hubei dengan jumlah 100 orang.
Pihak berwenang melaporkan 4.515 orang lainnya di China telah terinfeksi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)