TRIBUNNEWS.COM - Kobe Bryant dan sang istri, Vanessa Bryant, memiliki perjanjian untuk tidak pernah terbang atau naik helikopter yang sama.
Seperti diketahui, Kobe Bryant bersama anak keduanya, Gianna Bryant, menjadi korban dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di California, Minggu (26/1/2020).
Mereka dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Mamba Academy yang berlokasi di Thousand Oaks.
Adapun sang istri, Vanessa Bryant, dan tiga anaknya tak ikut dalam penerbangan tersebut.
Melansir Marca, Kobe Bryant dan sang istri ternyata memiliki perjanjian untuk tidak pernah terbang bersama dengan helikopter.
Perjanjian tersebut dilakukan demi anak-anak mereka.
Seorang sumber mengatakan kepada Marca bahwa terjadi sesuatu dengan Bryant, masih ada Vanessa yang akan menjaga anak-anaknya, begitu pun sebaliknya.
"Dia (Kobe Bryant) dan Vanessa memiliki perjanjian untuk tidak pernah terbang bersama dengan helikopter," kata seorang sumber kepada Marca.
Sumber tersebut juga menambahkan, Ara Zobayan sebagai satu-satunya pilot yang dipercaya Kobe Bryant setiap dirinya melakukan perjalanan dengan helikopter miliknya.
Selain Kobe Bryant, Gianna Bryant, dan sang pilot, Ara Zobayan, enam orang lainnya juga menjadi korban kecelakaan tersebut.
Kobe Bryant menjadi salah satu legenda basket paling sukses dan mengantarkan Los Angeles Lakers menjadi juara NBA selama lima kali.
Juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.
Kobe Bryant juga tercatat sebagai pemain terbaik NBA Finals pada 2009 dan 2010.
Bryant juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada 2008.