News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Puncak Virus Corona Diperkirakan Capai 7-10 Hari, Setelahnya Tak Ada Peningkatan Besar

Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.

"Sangat sulit untuk memperkirakan kapan wabah mencapai puncaknya. Tapi saya pikir dalam satu minggu atau sekitar 10 hari, itu akan mencapai klimaks dan kemudian tidak akan ada peningkatan skala besar," kata Zhong, Selasa (28/1/2020).

Zhong merupakan kepala tim ahli nasional yang dibentuk untuk mengendalikan dan mencegah pneumonia akibat virus corona.

Zhong juga merupakan seorang akademisi dari Chinese Academy of Engineering.

Menurut Zhong, epidemi virus corona dapat ditangani dengan dua kunci yakni deteksi dini dan isolasi awal.

"Ada dua kunci untuk mengatasi epidemi: deteksi dini dan isolasi awal. Mereka adalah metode yang paling primitif dan paling efektif," tambahnya.

Dijelaskan Zhong, demam dan kelemahan merupakan gejala khas infeksi coronavirus yang dialami oleh sebagian besar pasien.

Sementara itu, 10-14 hari menjadi periode baik untuk isolasi dan pengamatan.

Saat masa inkubasi berakhir, mereka yang sakit akan mendapat perawatan tepat waktu.

Zhong juga menyarankan, setiap rumah sakit harus memiliki staf tidak hanya spesialis penyakit menular tetapi juga dalam.

Hal ini ditujukan untuk menangani kasus yang parah guna merawat pasien dengan baik.

Lebih lanjut, Zhong mengatakan, secara epidemiologis virus corona homolog dengan virus yang ditemukan pada jenis kelelawar tahun 2017.

Virus corona diperkirakan memiliki inang perantara yang mungkin merupakan jenis hewan liar tertentu.

Lebih lanjut, menurut Zhong, wabah virus corona tak akan berlangsung selama wabah SARS menyerang negeri tiari bambu tersebut.

"Wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) berlangsung sekitar enam bulan, tetapi saya tidak percaya wabah baru coronavirus akan bertahan selama itu," katanya,

Hingga saat ini, para ilmuwan masih melakukan penelitian guna menciptakan vaksin virus corona.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini