Awalnya rumah sakit kedua ini direncanakan memiliki 1.300 fasilitas tempat tidur.
Tetapi, pemerintah Wuhan kembali memutuskan menambah 300 unit tempat tidur tambahan untuk dipasang.
Sehingga total tempat tidur Rumah Sakit Leishanshan adalah 1.600 unit.
Rumah Sakit Leishenshan ini dijadwalkan menerima pasien pada 5 Februari 2020 mendatang.
Adanya wabah virus Corona yang mematikan ini membuat Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan pasukannya yang berjumlah 2 juta orang untuk memerangi epidemi.
Sementara rumah sakit lain khusus pasien virus Corona juga sedang dibangun di Zhenzhou di Provinsi Henan, China Tengah, yang berbatasan dengan Hubei.
Para pekerja telah mulai merenovasi rumah sakit tua di Zhenzhou sejak Senin kemarin (27/1/2020).
Diharapkan renovasi atas pembangunan rumah sakit di Zhenzhou tersebut juga selesai dalam waktu 10 hari.
Adapun pembangunan semua rumah sakit khusus virus Corona ini mengikuti konsep rumah sakit di Beijing pada tahun 2003 yang dibangun dalam waktu 7 hari (seminggu) untuk menangani SARS.
Diketahui rumah sakit yang bernama Xiaotangshan khusus penderita SARS tersebut dibangun pada tahun 2002 silam.
Sementara itu, dilansir dari South China Morning Post, hingga kini Rabu (29/1/2020) pukul 20.30 WIB, sebanyak 6.151 orang dari beberapa negara telah terinfeksi wabah virus Corona.
Padahal sebelumnya pada pukul 16.52 WIB terdapat 6.062 orang terinfeksi.
Dari jumlah 6.151 orang, sebanyak 6.061 orang adalah rakyat Cina.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal akibat diserang wabah mematikan ini mencapai 132 orang.