TRIBUNNEWS.COM - Pasar Seafood Huanan di Wuhan, Provinsi Hubei, diduga bukan menjadi satu-satunya virus corona jenis baru atau 2019-nCoV mewabah.
Hal ini berdasarkan penjelasan ahli Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC).
Dikutip Tribunnews dari Xinhua, Wakil Direktur Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, Huang Chaolin, baru-baru ini melakukan wawancara bersama majalah bisnis Caixin.
Dalam wawancara tersebut, ia mengungkapkan kemungkinan adanya beberapa tempat di mana virus corona pertama kali ditularkan pada manusia.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Jinyintan merupakan satu diantara rumah sakit yang ditunjuk pihak berwenang Wuhan untuk menerima terinfeksi 2019-nCoV.
Baca: Vaksin Virus Corona, China Klaim Bisa Buat dalam Waktu 1 Bulan, Ahli di Hong Kong Membantah
Baca: Akibat Virus Corona dan Wuhan Dikarantina, Hotel Mewah Sepi, Staf 'Kabur' saat Lihat Tamu
Dugaan soal penyebab virus corona yang diungkap Huang berdasarkan makalah yang diterbitkan di Lancet, jurnal medis umum terkenal di dunia.
Makalah itu dibuat Huang dan timnya.
Makalah tersebut memuat temuan awal mengenai data klinis 41 kasus virus corona pertama.
Pasien pertama, yang dirawat di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 1 Desember 2019, diketahui tidak pergi ke Pasar Seafood Huanan.
Tak hanya itu, keluarga pasien pertama tersebut juga tidak memiliki tanda-tanda gejala demam atau pernapasan.
Dua di antara tiga pasien lainnya yang dirawat pada 10 Desember 2019, juga tidak mengunjungi Pasar Seafood Huanan.
Berdasarkan data makalah Huang, hanya 27 dari total 41 kasus, yang para korbannya mengunjungi Pasar Seafood Huanan.