News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mahasiswa Indonesia di Wuhan Gembira sekaligus Waspada Dengar Info Evakuasi dari Pemerintah

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi asrama tempat mahasiswa asal Indonesia Alfi Rian Tamara tinggal di Wuhan, Cina

Rian menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan uang saku dari KBRI Beijing.

Rian mengatakan setiap mahasiswa mendapatkan uang saku dari KBRI sebesar 280 Yuan atau setara dengan sekitar Rp550.000.

Baca: Soal Dugaan Virus Corona Berasal dari Ular, Mahasiswa Indonesia: Masih Simpang Siur

Uang saku tersebut diperuntukkan sebagai biaya hidup seminggu bagi mahasiswa.

"Alhamdulillah kami bersyukur karena dapat bantuan dari KBRI berupa uang saku yang diberikan untuk bertahan hidup, berbelanja, kepada setiap masing-masing mahasiswa. Para mahasiswa mendapatkan uang saku masing-masing sebesar 280 Yuan untuk tujuh hari," pungkasnya.

Pemerintah siap evakuasi

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020) (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan evakuasi Warga Negara Indonesia di Provinsi Hubei, China akan segera dilakukan.

Proses evakuasi tersebut sesuai dengan instruksi presiden dalam rapat internal bersama sejumlah kepala lembaga dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di bandara Halim, Kamis kemarin.

Baca: Soal Dugaan Virus Corona Berasal dari Ular, Mahasiswa Indonesia: Masih Simpang Siur

"Intinya adalah presiden Jokowi sudah memastikan dan memerintahkan agar evakuasi WNI di provinsi Hubei harus dilaksanakan segera," ujar Fadjorel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, (31/1/2020).

Ia mengatakan berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri, perkiraan jumlah WNI yang akan dievakuasi di Provinsi Hubei sebanyak 243 orang.

93 diantaranya berasal dari Kota Wuhan.

Berdasarkan keterangan ketua persatuan Pelajar Indonesia di Hubei, tidak ada mahasiswa dan warga Indonesia di Kota Wuhan  yang terjangkit virus Corona.

"Dan dikatakan bahwa tidak ada WNI di kota Wuhan yang terjangkit virus Corona. Adapun semua mahasiwa di Wuhan rata-rata tinggal di asrama dan selalu dipantau oleh seluruh kampus," katanya.

Ia mengatakan para WNI yang berada di Hubei terus berkoordinasi dengan KBRI di Beijing mengenai tindakan yang harus dilakukan.

Baca: WHO Nyatakan Virus Corona Kejadian Luar Biasa, Protokol Situasi Darurat harus Dimulai

Karena berdasarkan laporan beberapa akses transportasi ditutup.

"Dalam pres rilis dari PPI Tiongkok cabang Wuhan disebutkan, pada nomor 7, bahwa akses transportasi memang ditutup sementara baik kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju Wuhan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini