TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah video viral di media sosial China memperlihatkan masker bedah sekali pakai dicuci dan direbus agar bisa digunakan kembali.
Stok masker yang selalu habis diduga membuat beberapa orang tak punya pilihan lain selain mencuci masker yang sudah dipakai demi pencegahan virus corona.
Namun efektifkah mencuci masker dan merebusnya dengan maksud mematikan virus dan bakteri yang menempel?
Seperti yang dilansir Daily Star, petugas kesehatan China meminta warga negaranya untuk melakukan mempraktikkan kebersihan yang benar.
Menurut laporan, mencuci masker seperti itu dapat mengurangi efektivitas masker itu sendiri.
Namun, warga yang ingin terhidar dari virus corona tak punya pilihan lain.
Meski dikabarkan pabrik masker bekerja penuh untuk memenuhi permintaan pasar, nyatanya masih banyak warga yang kehabisan stok.
Du, seorang warga dari Lanzhou Provinsi Gansu berkata pada media:
"Tidak mungkin menemukan masker di apotek sekarang."
"Mereka bilang virus bisa mati jika direbus dalam air 65 derajat Celsius dalam waktu 30 menit."
"Karena masker bedah hanya bisa digunakan sekali, masker menjadi tidak begitu efektif ketika direbus."
"Tapi itu masih lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali."
Sementara itu, juru bicara dari Komisi Kesehatan Gansu berkata metode disinfektan seperti itu tidak berguna.
Ia juga tidak menyarankan penggunaan masker berulang-ulang.