TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pejabat kesehatan China meminta orang-orang untuk lebih menjaga kesehatan pribadi.
Hal ini setelah jejak virus Corona ditemukan pada pegangan pintu.
Dikutip dari Sout China Morning Post, Senin (3/2/2020), Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou, Zhang Zhoubin mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian terkait virus Corona.
"Dalam penyelidikan kami baru-baru ini, kami menemukan virus Corona baru pada gagang pintu (di rumah pasien). Ini mengingatkan saya bawa kita harus melakukan langkah terbaik dalam menjaga kebersihan di rumah. Selain itu, penting untuk sering mencuci tangan," katanya.
Zhang melanjutkan, terbuka kemungkinan virus Corona berada pada benda-benda seperti ponsel maupun lampu.
Sebelumnya, ilmuwan China juga menemukan jejak virus Corona pada feses atau kotoran manusia pasien yang terinfeksi.
Hal ini mengindikasikan cara penularan virus Corona yang mematikan.
Kasus Virus Corona Terus Meningkat, Ribuan Kasus dalam Sehari
Jumlah kematian dan kasus terinfeksi virus Corona terus meningkat.
Otoritas kesehatan China mengumumkan jumlah kasus kematian terbaru mencapai 361.
Sementara jumlah kasus terinfeksi meningkat menjadi 17.205.
Jumlah ini meningkat tajam yang dipicu oleh penyebaran Corona pada hari Minggu dengan 2.829 kasus baru dan 57 kematian.
Dari kematian yang baru dilaporkan, 56 berada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona dan satu kematian di Chongqing.
Penularan Virus Corona Menurut Ketua IDI