Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang ternyata tidak sedikit yang memiliki nama keluarga hanya satu huruf seperti "i" saja.
Misalnya warga dari Okayama dengan nama Takako I (i ditulis huruf besar menjadi seperti angka satu).
"Saya kesulitan saat bepergian ke luar negeri," kata Takako I, baru-baru ini di TV NHK.
Peraturan penerbangan internasional mengharuskan nama seseorang ditulis dengan sedikitnya dua huruf.
Akibatnya di tiket pesawat ANA yang ditumpanginya namanya ditulis menjadi II TAKAKO. Padahal paspornya tertulis Takako I (hanya satu i).
Baca: Deretan Negara yang Melarang Turis China Masuk untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Baca: Persentase Jumlah Pekerja Asing Terbanyak di Kumamoto Jepang Ternyata Warga Negara Indonesia
Baca: Jumlah Warga Indonesia Status Ilegal di Jepang Capai 3.323 Orang
Demikian pula pemilik nama keluarga 'i' dengan kanji lain juga mengeluh ada yang menyangka namanya "satu" karena 'i' kalau ditulis huruf besar menjadi I atau seperti angka satu.
Demikian pula saat booking tempat di restoran atau tempat lain, karena satu kanji, menjadikan wanita dengan nama keluarga i (井)akhirnya terpaksa menuliskan nama "palsu" menjadi Ide-san atau Ido-san.
Nama tunggal untuk nama keluarga ada pula nama No (野)saja.
Sehingga saat bookingan namanya dipanggil, pemilik restoran suka bingung sehingga dipanggil Noguchi, karena kebanyakan dengan karakter kanji 'No' tersebut biasanya menjadi Noguchi.
Info lengkap dan diskusi Jepang dapat ikutan WAG Pecinta Jepang, kirimkan ke email: info@jepang.com