TRIBUNNEWS.COM - Sampai hari ini, pemerintah Pusat China mengatakan jumlah korban meninggal virus corona mencapai 304 jiwa.
Sementara dilaporkan sekitar 14.380 telah terinfeksi virus corona di China.
Dilansir oleh Kompas.com, beberapa negara lain juga mengonfirmasi kasus positif terus bertambah.
Dengan Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi adanya kasus virus, patogen dengan kode 2019-nCov itu menjangkiti lebih dari 20 negara.
Karena ketakutan dan masih terisolasi di dalam Provinsi Hubei, seorang pria dilaporkan telah berusaha kabur dengan mendayung menyeberangi sungai Yangtze.
• Menakjubkan! China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Dalam Waktu 8 Hari, Ini Videonya
• Kisah Miris Wanita yang Dikucilkan & Dianggap Sebagai Penyihir di Kampungnya, Lihat Jumlah Jarinya
Warga dari Provinsi Hubei nekat berusaha kabur dari isolasi yang dilakukan pemerintah China, meski gagal di tengah perjalanan.
Wuhan, ibu kota provinsi Hubei yang menjadi lokasi asal penyebaran virus, ditutup bersama dengan beberapa kota di sekitarnya.
Hal ini tentu membuat 50 juta jiwa terperangkap di dalam kota-kota itu bersama virus corona.
Pria asal Huangmei, di Kota Huanggang, Provinsi Hubei ini menuturkan kepada polisi bahwa dia mempunyai rencana tak biasa untuk kabur pada Rabu (29/1/2020).