News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gara-gara Virus Corona, Kasino di Makau Harus Tutup hingga Berakibat Rugi Besar

Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kasino

TRIBUNNEWS.COM - Serangan wabah korona dari China Daratan membuat bisnis kasino di Makau babak belur. Sejumlah kasino di bekas koloni Portugal ini terpaksa tutup dan merugi pasca menyebarnya virus corona.

Dilansir dari CNN Business, Senin (10/2/2020), salah satu kasino terbesar di Makau, Wynn Resorts kehilangan jutaan dollar AS per hari karena tak beroperasi.

CEO Wynn Resorts Matt Maddox mengungkapkan, lantaran tutup perusahaan merugi antara 2,4 juta dollar AS hingga 2,6 juta dollar AS setiap harinya.

Kasinonya sendiri mempekerjakan 12.200 orang. Di Makau, setidaknya ditemukan 10 kasus corona. Virus mematikan itu telah menewaskan setidaknya 630 orang dan menginfeksi lebih dari 31.400 orang, terbanyak di China.

Pemerintah Makau telah memerintahkan tempat-tempat judi dan industri terkait judi lainnya untuk libur sementara selama dua minggu sebagai upaya pengendalian penyebaran wabah corona.

Kebijakan itu diambil setelah salah satu pasien yang terindikasi terjangkit corona merupakan salah seorang pekerja kasino.

Penutupan kasino merupakan kabar buruk bagi industri judi di Makau. Judi telah menjadi urat nadi perekonomian wilayah semi otonom China tersebut.

Selama puluhan tahun, roda perekonomian digerakkan dari jutaan turis yang berjudi di kasino-kasino di Makau, sebagian besar dari pelanggan mereka datang dari China Daratan.

Wynn selama ini dianggap sebagai operator kasino papan atas di Makau mengungguli kasino-kasino pesaingnya seperti Sands dan MGM.

Menurut analis dari Moody's, Wynn meraup pendapatan operasional hingga 6,6 miliar dollar AS sepanjang tahun 2019 lalu, sebanyak 70 persennya berasal dari dua properti kasinonya di Makau.

Mengikuti arahan Pemerintah Makau, Wynn menutup tempat judinya pada Rabu tengah malam (5/2/2020) lalu.

"Saat ini kita hanya berusaha memfokuskan pada kesehatan dan keselamatan karyawan kami, pelanggan, dan masyarakat Makau pada umumnya," kata Maddox.

Kendati demikian, otoritas setempat belum memastikan kapan kasino-kasino di Makau bisa kembali beroperasi.

Sejauh ini, juga belum ada kabar pemangkasan karyawan selama penutupan kasino-kasino di Makau.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini