TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hotel di Skotlandia runtuh dan tenggelam ke dalam air akibat banjir yang disebabkan badai Ciara.
Sebuah video menunjukkan cuplikan ketika insiden ini terjadi.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Hotel The Bridge House di Hawick, Skotlandia terlihat runtuh dan material bangunannya jatuh berguguran ke dalam arus deras sungai yang mengalir di bawahnya.
Insiden mengerikan ini baru dilaporkan ke unit layanan darurat, sekira pukul 09.30 waktu Skotlandia.
The Daily Record mengatakan, laporan ini baru masuk setelah permukaan air sungai sudah mulai tinggi, dan mencapai kanal sungai yang sedang dalam pembangunan.
Kru pemadam kebakaran setempat, sampai ke lokasi kejadian saat salah satu sisi bangunan runtuh.
Terlihat dalam foto tersebut, pada bagian dalam bangunan masih ada beberapa foto yang tergantung rapi di dinding.
Beberapa perabotan seperti lemari dan meja sudah jatuh ke dalam air sungai.
Derasnya arus sungai itu merangsek ke dalam bangunan, dan menyebabkan pondasi bangunan hotel rubuh.
Seorang saksi mata, yang berencana menghabiskan malam di sana, diberitahu pihak hotel bahwa pesanan kamarnya dibatalkan karena kerusakan struktur bangunan itu.
Sejumlah tamu dan staf hotel terlihat berlarian ke jalan, ketika pihak berwajib sedang mengevakuasi bangunan serta korban.
Juru bicara kepolisian Skotlandia, menjelaskan mengenai kronologi tentang tragedi runtuhnya hotel itu.
"Sekitar pukul 9.30 waktu Skotlandia, kepolisian Hawick dikejutkan dengan laporan Hotel The Bridge House yang runtuh karena banjir," jelasnya.
"Petugas kami bergegas ke lokasi dan membantu pemadam kebakan yang sedang mengevakuasi korban."
"Bangunan sudah dievakuasi dan tidak ada korban akibat peristiwa ini," tutupnya.
Dahsyatnya kekuatan Badai Ciara, menyebabkan kerusakan dan kekacauan di Skotlandia.
Di lain tempat, ratusan orang dievakusai dari kediaman mereka di Blackpool.
Ini terjadi karena badai telah menyebabkan sebuah bianglala besar di Central Pier berputar sendiri.
Sebuah Hanggar Pesawat Berpotensi Meledak karena Badai Ciara
Dilansir dari Cambridge News, dua jalan utama di Cambridgeshire telah ditutup karena puing-puing bangunan yang beresiko mengenai pengendara.
Ruas jalan M11 dan A505 tepatnya di dekat Duxford Imperial War Museum telah ditutup, pada Minggu (9/2/2020).
Ada bagian atap di salah satu hanggar pesawat museum itu terbuka, sehingga dianggap tidak aman.
Hanggar itu berpotensi meledak, di tengah dahsyatnya Badai Ciara ini.
Akibatnya, kepolisian setempat menutup akses jalan M11 dan A505.
Penduduk di sekitar lokasi dihimbau agar tetap tinggal di dalam rumah.
Imbauan ini dilakukan, sampai atap hanggar tersebut dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang.
Seorang saksi mata menggambarkan keadaan yang dirasakannya semenjak hanggar itu rusak.
"Yang bisa kamu dengar hanyalah suara angin, kemudian ada suara dentingan logam."
"Seperti suara-suara di film horor," ujarnya.
Saksi mata ini juga menjelaskan kerusakan yang ada pada atap hanggar itu.
"Ada bagian atap yang robek dan terbuka, tepatnya ada di ujung hanggar."
"Disana tampak sebuah benda berwarna kuning yang keluar dari atap tersebut."
Sebuah benda mirip kapas itu beterbangan dan tersangkut di ranting-ranting pohon di sekitarnya.
"Ini bukan kali pertama terjadi," jelasnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)