Selain menyebabkan banyak korban tewas dan terluka, akibat kejadian ini suasana di luar gedung menjadi kacau karena terjadi kebakaran.
Kebakaran ini disebabkan karena tabung gas meledak akibat terkena peluru dari tembakan yang dilancarkan pelaku.
Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul, menyatakan bahwa pada awal kejadian sudah ada 16 orang tewas dilokasi penembakan dan 4 lainnya meninggal di rumah sakit.
Kemudian sebanyak 31 orang terluka dan 10 orang lainnya dikabarkan kritis.
Korban meninggal hingga kini dikabarkan berjumlah 29 orang.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengikuti perkembangan dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga mereka yang terbunuh.
Dilansir dari wsj.com, pasukan keamanan pada hari Minggu (9/2/2020) berupaya menembak mati pelaku penembakan massal ini.
Warga Thailand berbondong-bondong melayat dan menghadiri upacara peringatan bagi para korban penembakan massal di Nakhon Ratchasima, Thailand.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)