Pihak Turki menegaskan sudah tidak bisa menampung pengungsi lagi.
Koresponden Al Jazeera, Hashem Ahelbarra melaporkan dari Clivegozu di sisi perbatasan Turki.
Ia mengatakan lembaga-lembaga bantuan tengah berjuang mengatasi jutaan orang yang terlantar akibat pertempuran.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit, dan para aktivis sudah menyebut sebagai situasi kemanusiaan yang tragis," katanya.
Lima Tentara Turki Terbunuh
Diberitakan sebelumnya, pertempuran sengit yang terjadi di Idlib telah menewaskan lima tentara Turki.
Dalam minggu ini, penembakan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah adalah insiden paling serius sejak Ankara mendukung kelompok-kelompok pemberontak tertentu di Idlid, Suriah utara.
Diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, militer Turki mengeragkan konvoi kendaraan yang besar.
Konvoi tersebut membawa pasukan komando, tank, dan howitzer untuk menjaga pos militernya di Idlib.
The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan, Turki telah mengerahkan 6.500 tentara untuk memperkuat pos.
Serta 1.900 kendaraan militer sejak awal Februari.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)