News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Akhirnya Ditemukan! Obat Antimalaria Dinilai Efektif Atasi Virus Corona, Waktu Pemulihan Lebih Cepat

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT

Lebih lanjut, Sun mengatakan, Chloroquien Phospate telah dalam uji klinis di lebih dari 10 rumah sakit di Beijing, Provinsi Guangdong China Selatan, serta Provinsi Hunan di China Tengah.

Hasil uji klinis menunjukkan kemanjuran yang cukup baik.

Pasien yang menggunakan obat Chloroquien Phospate menunjukkan indikator lebih baik daripada mereka yang tidak diberi obat tersebut.

Indikator penilaian yakni adanya pengurangan demam, peningkatan gambar CT scan paru-paru, pesentase pasien negatif dalam tes asam nukleat virus.

Selain itu, pasien yang mengonsumsi obat Chloroquien Phospate membutuhkan waktu pemulihan yang lebih cepat dibanding yang tidak.

Sun memberi contoh nyata dari kasus tersebut.

Seorang pasien berusia 54 tahun di Beijing dirawat selama empat hari.

Setelah meminum obat Chloroquien Phospate selama seminggu, seluruh indikator dan asam nukleat membaik.

Masih mengutip dari sumber yang sama, hingga saat ini belum ada reaksi merugikan yang diperoleh dari penggunaan obat Chloroquien Phospate.

Baca: Ekonomi Global Diprediksi Tergerus USD 1,1 Triliun akibat Pandemi Virus Corona

Baca: 27 WNI Terjebak di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ini Tanggapan Terawan

Tim ahli yang dipimpin oleh Zhong Nanshan, spesial pernapasan terkenal, sepakat bahwa Chloroquien Phospate dapat digunakan untuk merawat lebih banyak pasien virus corona.

Pada percobaan in vitro sebelumnya, obat tersebut dapat memblokir virus dengan mekanisme mengubah nilai keasaman dan kebasaan di dalam sel.

Selain itu, obat Chloroquien Phospate dapat mengganggu reseptor virus corona.

Mengutip dari medlineplus, Chloroquien Phospate berada dalam kelas obat antimalaria dan amebisida.

Chloroquien Phospate digunakan untuk mencegah serta mengobati malaria.

Selain itu, Chloroquien Phospate juga bisa digunakan untuk mengobati amebiasis.

Namun, terkadang obat tersebut diresepkan untuk penggunaan lainnya.

Chloroquien Phospate sesekali digunakan utnuk mengurangi gejala rheumatoid arthritis dan beberapa kondisi lain.

Kini obat tersebut diyakini sebagai obat efektif untuk mengatasi virus corona.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini