TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Iran, telah mengonfirmasi tiga kasus baru virus corona.
Ini terjadi, setelah dua orang yang menjadi korban COVID-19 di sana, dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari Al Jazeera, Otoritas Kementerian Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh menyatakan kini ada lima kasus yang sudah terkonfirmasi di Iran sejauh ini.
"Ada tiga kasus baru hari ini, termasuk dua lainnya yang sudah meninggal di Rumah Sakit Qom."
"Satu kasus terjadi di Araq, Iran Tengah."
"Korban paparan di Araq itu, merupakan seorang dokter," jelasnya pada Al Jazeera.
Menurutnya, terpaparnya lima orang ini dengan virus corona, tidak jelas darimana asalnya.
"Masih belum jelas, virus di Iran ini datang dari mana," tambahnya.
Virus corona atau COVID-19, pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember, lalu.
Sejak saat itu, virus ini telah menginfeksi 75.000 orang dan membunuh lebih dari 2.000 jiwa.
Kini corona juga telah menjangkiti 27 negara di dunia.
WHO (World Health Organozation) telah menetapkan status darurat kesehatan global.
Fokus virus ini kebanyakan menyerang negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah.
Baca: China Temukan Obat Virus Corona, Ternyata Jenisnya Sama dengan Obat Antimalaria di Indonesia
Baca: Pasien Tewas Virus Corona Alami Kemiripan dengan SARS, Obat Rekomendasi WHO Dipertimbangkan
Kematian dua orang di Iran Selasa lalu, tercatat sebagai kasus kematian pertama di Timur Tengah.