Bahkan, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Qasem Jan-Babaei juga tengah berada di kota itu.
Pada Rabu lalu, Jan-Babaei berangkat ke Kota Qom untuk mementau situasi di sana.
Dia juga mengondisikan agar pemerintah daerah, segera mempersiapkan unit gawat darurat khusus untuk perawatan pasien corona.
Sementara itu, Vahabzadeh, Otoritas Kesehatan Iran, menyebut tes khusus dugaan kasus corona sedang dilakukan di beberapa kota.
Namun, dia enggan menyebutkan kota mana saja.
"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan kasus baru," ujarnya.
Kasus COVID-19 Lain di Timur Tengah
Masih di Timur Tengah, Uni Emirat Arab baru-baru ini mengonfirmasi adanya sembilan kasus corona di negara penghasil minyak itu.
Dilansir dari Time, tujuh di antaranya berkebangsaan China.
Satu warga negara India dan lainnya adalah dari Filipina.
Sejauh ini, belum ada kabar kematian dari pihak UEA.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terganggu Virus Corona
Baca: BREAKING NEWS: Iran Mengkonfirmasi Tiga Kasus Positif Wabah Virus Corona
Kasus baru virus corona, dikonfirmasi Pemerintah Mesir pada Jumat lalu.
Seorang warga negara asing dinyatakan tidak terjangkit virus corona.
Padahal, sebelumnya dia harus diisolasi karena hasil tes mengatakan bahwa dia positif.