Salah satunya Indonesia yang memiliki catatan surplus perdagangan terbesar kedua dengan Amerika Serikat.
Baca: Maksud Terselubung Amerika Serikat di Balik Keluarnya Indonesia dari Daftar Negara Berkembang
Langkah Pemerintah Indonesia yang harus diambil
Retno menjelaskaan saat ini Pemerintah Indonesia harus segera mengambil langkah dengan mencari pasar-pasar ekspor baru.
Menurutnya pasar di negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika Selatan tidak kalah potensial dengan pasar Amerika Serikat.
"Amerika Selatan dan Afrika terutama, ini kan banyak negara mulai selesai dengan konfliknya"
"Mereka mulai meningkat pertumbuhan ekonominya, ada banyak negara di Afrika bisa menjadi sasaran baru pasar Indonesia," ujar Retno.
Selain itu, di sejumlah negara Afrika produk-produk buatan Indonesia mulai dikenal.
"Misalnya produknya Indofood, sudah sangat diterima di pasar sana," imbuhnya.
Retno mengatakan, langkah kedua yang perlu diambil adalah membuat prioritas ulang dalam pengembangan dunia industri ke depannya.
Sehingga kegiatan ekspor dan impor dapat lebih maksimal serta efisien.
Langkah ketiga menurutnya, Pemerintah Indonesia jangan melupakan potensi yang ada di dalam pasar dalam negeri.
"Mendorong perilaku konsumtif dalam negeri, kita beberapa kali selamat dari ancaman krisis karena perilaku konsumtif yang besar dari masyarakatnya sendiri"
"Bisa menjadi satu catatan, karena sudah diancam sama Amerika Serikat, kita harus manfaatkan daya gunakan konsumsi dalam negeri dan menyerap produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan sendiri," beber Retno.
Baca: Sisi Positif Dicabutnya Indonesia dari Daftar Negara Berkembang
Langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat