News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikeluarkan dari Deretan Negara Berkembang, Indonesia Disebut Jadi Incaran Donald Trump

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kanan) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Kiri) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Salah satunya Indonesia yang memiliki catatan surplus perdagangan terbesar kedua dengan Amerika Serikat.

Baca: Maksud Terselubung Amerika Serikat di Balik Keluarnya Indonesia dari Daftar Negara Berkembang

Langkah Pemerintah Indonesia yang harus diambil

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Retno menjelaskaan saat ini Pemerintah Indonesia harus segera mengambil langkah dengan mencari pasar-pasar ekspor baru.

Menurutnya pasar di negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika Selatan tidak kalah potensial dengan pasar Amerika Serikat.

"Amerika Selatan dan Afrika terutama, ini kan banyak negara mulai selesai dengan konfliknya"

"Mereka mulai meningkat pertumbuhan ekonominya, ada banyak negara di Afrika bisa menjadi sasaran baru pasar Indonesia," ujar Retno.

Selain itu, di sejumlah negara Afrika produk-produk buatan Indonesia mulai dikenal.

"Misalnya produknya Indofood, sudah sangat diterima di pasar sana," imbuhnya.

Retno mengatakan, langkah kedua yang perlu diambil adalah membuat prioritas ulang dalam pengembangan dunia industri ke depannya.

Sehingga kegiatan ekspor dan impor dapat lebih maksimal serta efisien.

Langkah ketiga menurutnya, Pemerintah Indonesia jangan melupakan potensi yang ada di dalam pasar dalam negeri.

"Mendorong perilaku konsumtif dalam negeri, kita beberapa kali selamat dari ancaman krisis karena perilaku konsumtif yang besar dari masyarakatnya sendiri"

"Bisa menjadi satu catatan, karena sudah diancam sama Amerika Serikat, kita harus manfaatkan daya gunakan konsumsi dalam negeri dan menyerap produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan sendiri," beber Retno.

Baca: Sisi Positif Dicabutnya Indonesia dari Daftar Negara Berkembang

Langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat

Ilustrasi belanja produk-produk dalam negeri (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini