Retno menilai langkah yang diambil pemerintah harus mendapat dukungan dari masyarakatnya.
"Tidak bisa pemerintah berjalan sendiri, karena konsumen paling besar dari masyarakat," tegasnya.
Satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan mengerem untuk membeli barang-barang impor.
Retno menyakini cara ini tidaklah mudah, mengingat perilaku konsumtif dan animo masyarakat terhadap barang dari negara lain masih tinggi.
Dengan demikian, semua pihak termasuk pemerintah dan akademisi memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat untuk mulai beralih kepada barang produksi dalam negeri.
"Kampanye harus dilakukan terus-menerus dan pemerintah perlu menyusun langkah komprehensif untuk menyakinkan bahwa mengkonsumsi produk dalam negeri itu penting"
"Dampak makronya akan terasa," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)