Selain itu, sejumlah warga Brazil yang berada di pusat penyebaran corona yaitu Wuhan akan diterbangkan pulang awal bulan ini.
Sebelumnya, Italia telah mengantongi 322 kasus, dan menjadi terbanyak ke-4 di dunia.
Negara asal spagetti ini, sudah mengonfirmasi lonjakan angka kematian minggu lalu.
Hal sama terjadi di Yunani, Rabu ini otoritas setempat sudah melaporkan kasus pertamanya.
Kabar ini telah dikonfirmasi Wakil Menteri Kesehatan Yunani, Sotiris Tsiodras dilansir Reuters.
Pasien itu adalah seorang wanita asal Yunani berusia 38 tahun.
Sebelumnya, dia melakukan perjalanan ke Italia Utara.
Sedangkan di negara mode, Perancis baru saja ada korban jiwa akibat patogen ini.
Dia adalah pasien yang berusia lanjut, 60 tahun.
Ini merupakan kematian kedua, setelah seorang warga asal Hubei, China juga meninggal bulan lalu.
WHO Sebut Persebaran di Luar China Lebih Besar
Sementara itu, World Health Organization (WHO) menilai jika lebih banyak deteksi baru virus corona di luar China dilansir The Guardian.
Ini menjadi titik balik utama, dalam penyebaran wabah mematikan ini.
Pada sebuah pidato, Direktur WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti kasus persebaran ini.