Pada hari Senin, sekretaris jenderal DAP Lim Guan Eng mengatakan para "pemberontak" PKR marah karena mereka bekerja sama dengan Umno, Partai Islam Malaysia (PAS) sayap kanan, dua partai oposisi yang lebih kecil dan bagian Bersatu tertentu untuk "membentuk dukungan" baru.
Narasumber dari PKR mengatakan bahwa Azmin telah "keluar", meskipun sebelumnya dianggap sebagai pilihan alternatif bagi perdana menteri berikutnya.
Nama Azmin muncul sebagai alternatif perdana menteri berikutnya mengingat ketidaksukaan Mahathir terhadap Anwar, yang ia singkirkan karena tuduhan korupsi dan sodomi tahun 1990-an.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)