Menurut WBBM-TV, Anthony Ferrill tak hanya kembali dengan tag nama curian, tapi juga sebuah pistol.
Portal berita Sentinel mengabarkan, Anthony Ferrill telah bekerja sebagai tukang listrik selama lebih dari 20 tahun.
Sekira 17 tahun di antaranya berada di pabrik bir Milwaukee.
Baca: Pelaku Penembakan di Jerman Rasis dan Anti Islam, Anggap Turki dan Israel Pantas Dihancurkan
Dikenal Paranoid
Lebih jauh, Anthony Ferrill mulai menjadi paranoid di tempat kerja.
Ia diduga memberi tahu rekan kerjanya sekira satu tahun lalu, bahwa dia pikir bosnya mendobrak masuk ke rumahnya.
Dalam percakapan dengan rekan kerja tersebut, Anthony Ferrill menduga bosnya menyadap komputernya dan menata ulang furnitur rumahnya.
"Kami semua bercanda tentang hal itu, kami mengatakan mungkin harus memberinya topi aluminium. Tetapi dia sangat serius tentang hal itu," ungkap karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca: Aksi Penembakan di Jerman Tewaskan 9 Orang Berakhir Pelaku Bunuh Diri, Presiden Turki Kutuk Rasisme
Motif Penembakan
Pejabat penegak hukum mengatakan motif penembakan tidak diketahui.
Saat konferensi pers berlangsung, ketegangan rasial menjadi faktor dalam penembakan itu.
Terkait hal tersebut, Walikota Tom Barret menolak mengomentari motif Anthony Ferrill.
"Saat ini penyelidikan sedang berlangsung, saya pikir masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang apa pun," kata Barret dikutip dari jsonline.
"Saya pikir inilah saatnya untuk berada di sana, ikut berduka dan mendukung keluarga," tambahnya.