TRIBUNNEWS.COM - Anthony Ferrill (51) diduga melepaskan tembakan di pabrik bir Molson Coors, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Akibat insiden penembakan itu, dilaporkan lima orang meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Anthony Ferrill juga tewas setelah melakukan bunuh diri.
Total korban meninggal atas insiden tersebut menjadi enam orang.
Baca: Penembakan Massal di Pabrik Bir Milwaukee Menewaskan 6 Orang, Termasuk Tersangka
Diketahui, Anthony Ferrill adalah seorang tukang listrik yang menyukai senjata.
Dilansir nypost, Anthony kabarnya telah lama memiliki perselisihan dengan rekan kerja.
Ia sering berdebat dengan satu di antara korban yang tertembak mati.
Berdasar pernyataan dari karyawan kepada Milwaukee Journal Sentinel, korban tersebut diketahui merupakan sesama tukang listrik.
Sumber yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut mengatakan, dua rekan kerja itu menuduh satu sama lain, pergi ke kantor dan merusak peralatan komputer.
Baca: Penembakan di Pasar Loak Houston, Texas, Tujuh Orang Terluka
Lebih jauh, sumber itu mengatakan, Anthony Ferrill sering menonton film melalui gawainya pada siang hari.
Hal tersebut juga merupakan kegiatan yang biasa dilakukan tukang listrik lainnya.
Sumber itu mengatakan, ia yakin Anthony Ferril mendapatkan diskriminasi karena dia orang Afrika-Amerika.
Anthony Ferrill dipecat pada hari sebelum insiden tersebut terjadi.
Tetapi dia kembali ke kampus dengan tag nama yang Anthony Ferrill curi.