TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing di Hong Kong dinyatakan positif virus corona, ujar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Jumat (28/2/2020).
Seperti yang dilansir CNBC, Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis program darurat WHO menjelaskan bahwa anjing itu dinyatakan positif secara lemah atau "week positive."
Artinya, virus yang ditemukan dalam tubuh si anjing sangat sedikit.
Para ilmuan belum yakin apakah anjing itu benar-benar terinfeksi virus corona atau apakah anjing itu "memungut" virus itu dari permukaan yang telah terkontaminasi.
"Kami tengah bekerja sama dengan para ilmuan untuk memahami hasilnya, untuk mengetahui tes selanjutnya dan untuk mengetahui bagaimana mereka menangani hewan-hewan ini," ujar Kerkhove dalam konferensi pers WHO di Jenewa, Swiss.
Baca: UPDATE Virus Corona 29 Februari 2020:1023 Kasus Baru, Korea Selatan & Italia Terbanyak setelah China
Sementara itu, menurut Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong atau AFDC, anjing itu tidak mengalami gejala menderita virus corona.
AFDC berkata belum ada indikasi bahwa virus ditularkan antara manusia dan hewan.
"Saat ini, AFDC tidak memiliki bukti bahwa hewan-hewan peliharaan dapat terinfeksi virus corona ataupun menjadi sumber virus corona yang dapat menginfeksi manusia," ungkap AFDC dalam pernyataan tertulisnya, seperti yang dilansir NEWS4SA.
Diberitakan WSJ, anjing tersebut dimiliki oleh wanita 60 tahun yang mengalami gejala virus corona pada 12 Februari lalu, dan kemudian dinyatakan positif virus corona.
Baca: Amerika Serikat Tunda KTT ASEAN di Las Vegas Imbas dari Virus Corona
Anjing itu kini berada dalam masa karantina.
Para staf di sana sedang mengambil tindakan pencegahan sambil memonitor anjing itu.
Anjing akan dilepaskan ketika hasil tes virus corona sudah dinyatakan negatif.
Sebagai bentuk pencegahan, pemerintah Hong Kong menyatakan bahwa kucing, anjing, dan hewan domestik lain yang pemiliknya dinyatakan positif atau sedang diisolaso, perlu dikumpulkan dan akan dikirim ke fasilitas isolasi hewan.
UPDATE Pasien Virus Corona per Sabtu, 29 Februari Pagi: Mewabah di 59 Negara, 2.870 Orang Meninggal Dunia
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Sabtu (29/2/2020) pagi.
Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 83.867 kasus dikonfirmasi.
Ada sekira 2.870 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sementara itu, 36.486 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 59 negara di dunia.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona
Baca: Keganasan Virus Corona Sudah Renggut Satu Nyawa Atlet
Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Sabtu (29/2/2020), pukul 07.10 WIB.
China
Kasus: 78.824
Kematian: 2.788
Sembuh: 36.117
Korea Selatan
Kasus: 2337
Kematian: 12
Sembuh: 14
Diamond Princess
Kasus: 705
Kematian: 4
Sembuh: 10
Italia
Kasus: 655
Kematian: 17
Sembuh: 45
Iran
Kasus: 388
Kematian: 34
Sembuh: 0
Jepang
Kasus: 226
Kematian: 9
Sembuh: 32
Singapura
Kasus: 97
Meninggal: 0
Sembuh: 67
Hong Kong
Kasus: 94
Kematian: 2
Sembuh: 30
Amerika Serikat
Kasus: 60
Kematian: 0
Sembuh: 6
Jerman
Kasus: 48
Kematian: 0
Sembuh: 15
Kuwait
Kasus: 45
Kematian: 0
Sembuh: 0
Thailand
Kasus: 41
Kematian: 0
Sembuh: 28
Prancis
Kasus: 40
Kematian: 2
Sembuh: 11
Bahrain
Kasus: 36
Kematian: 0
Sembuh: 0
Taiwan
Kasus: 34
Kematian: 1
Sembuh: 9
Spanyol
Kasus: 32
Kematian: 0
Sembuh: 2
Malaysia
Kasus: 25
Kematian: 0
Sembuh: 22
Australia
Kasus: 23
Kematian: 0
Sembuh: 15
Uni Emirat Arab
Kasus: 19
Meninggal: 0
Sembuh: 5
Vietnam
Kasus: 16
Kematian: 0
Sembuh: 16
Inggris Raya
Kasus: 15
Kematian: 0
Sembuh: 8
Kanada
Kasus: 14
Kematian: 0
Sembuh: 3
Makau
Kasus: 410
Kematian: 0
Sembuh: 8
Irak
Kasus: 7
Kematian: 0
Sembuh: 0
Swedia
Kasus: 7
Kematian: 0
Sembuh: 0
Rusia
Kasus: 5
Meninggal: 0
Sembuh: 2
Swiss
Kasus: 5
Kematian: 0
Sembuh: 0
Kroasia
Kasus: 4
Kematian: 0
Sembuh: 0
Yunani
Kasus: 4
Kematian: 0
Sembuh: 0
Israel
Kasus: 4
Kematian: 0
Sembuh: 0
Norwegia
Kasus: 4
Kematian: 0
Sembuh: 0
Oman
Kasus: 4
Kematian: 0
Sembuh: 0
India
Kasus: 3
Kematian: 0
Sembuh: 3
Filipina
Kasus: 3
Kematian: 1
Sembuh: 2
Rumania
Kasus: 3
Kematian: 0
Sembuh: 0
Austria
Kasus: 2
Kematian: 0
Sembuh: 0
Finlandia
Kasus: 2
Kematian: 0
Sembuh: 1
Libanon
Kasus: 2
Kematian: 0
Sembuh: 0
Pakistan
Kasus: 2
Kematian: 0
Sembuh: 0
Belanda
Kasus: 2
Kematian: 0
Sembuh: 0
Afghanistan
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Aljazair
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Azerbaijan
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Belarus
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Belgia
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 1
Brazil
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Kamboja
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 1
Denmark
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Mesir
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 1
Estonia
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Georgia
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Lithuania
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Meksiko
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Nepal
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 1
Selandia Baru
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Nigeria
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Makedonia Utara
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
San Marino
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Islandia
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 0
Sri Lanka
Kasus: 1
Kematian: 0
Sembuh: 1
Total keseluruhan, ada 83.867 kasus, 2.870 orang yang meninggal, dan 34.486 orang sembuh dari virus corona.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)