News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejala Flu Berat Buat Paus Fransiskus Batalkan Tugas-tugasnya Selama Tiga Hari Berturut-turut

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Francis melambai ketika dia pergi setelah audiensi umum di Ruang Audiensi Paul VI di Vatikan. Rabu (19/02/2020) Februari 2020. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Paus terakhir muncul di publik adalah saat dia tertangkap kamera sedang batuk dan membersihkan hidungnya, selama Misa Rabu Abu (26/2/2020).

Esoknya, dia membatalkan misa di seluruh kota dengan para imam dari Romawi.

Lalu pada Jumat (28/2/2020), Paus melewatkan audiensi dengan peserta Konferensi Vatikan yang membahas tentang kecerdasan buatan.

Vatikan menekankan, bahwa Paus telah merayakan Misa setiap pagi dan menyambut warga yang datang.

Lalu pekerjaan itu masih terus dia lakukan sampai di tempat tinggalnya.

Tidak ada yang bisa menerangkan terkait sakit yang diderita Paus Fransiskus.

Vatikan hanya mengatakan bahwa dia keadaannya kurang baik.

Baca: Paus Frasiskus Jadi Korban Hoax Terinfeksi Corona, Vatikan Membantah : Tetap Pimpin Misa Pagi

Baca: Paus Fransiskus Telah Terima Undangan Presiden Jokowi Untuk Berkunjung Ke Indonesia

Kabar Paus yang jatuh sakit ini, tepat saat virus corona tengah menjadi pusat penyebaran Covid-19 di Eropa.

Dimana wabah ini telah menginfeksi 1.128 warga Italia dan menyebabkan 29 kematian.

Minggu lalu, Paus sempat mengatakan pada para jamaah bahwa dia ingin menyapa pasien virus corona.

"Saya ingin, sekali lagi, mengungkapkan kepedulian saya pada pasien virus corona."

"Dan kepada semua paramedis yang merawat mereka," jelasnya.

Sebelumnya, dilansir Kompas.com dari Vatican News, Direktur Kantor Pemberitaan Takhta Suci Vatikan, Matteo Bruni menegaskan bahwa Paus tidak terkena Covid-19.

Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio ini, hanya sedang tidak enak badan.

Menurutnya, tidak ada indikasi Paus berusia 83 tahun itu terinfeksi wabah mematikan asal China.

"Tidak ada bukti yang akan mengarah kepada diagnosa serius apa pun kecuali bahwa beliau mengalami kondisi yang kurang sehat," jelas Bruni.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini