Nama Muhyiddin sendiri masuk sebagai kandidat perdana menteri, disamping nama Mahathir dan Anwar Ibrahim.
Kepastian Mahyuddin menjabat sebagai perdana menteri disampaikan melalui keterangan tertulis Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara Malaysia yakni Dato' Ahmad Fadil Shamsuddin.
Ahmad Fadil mengatakan keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan seluruh anggota parlemen Malaysia dilakukan.
Mayoritas dari mereka sepakat menyuarakan Muhyiddin.
"Sehubungan dengan itu, Seri Paduka Baginda telah berkenan melantik YB Tan Sri Mahiaddin Bin Md Yasin (Muhyiddin) sebagai Perdana Menteri selaras dengan perkara 40(2)(a) dan 43(2)(a) Perlembagaan Persekutuan," ujar Ahmad Fadil.
Ahmad Fadil menyebut Muhyiddin akan dilantik dan disumpah di Istana Negara, hari ini Minggu (1/3/2020), pukul 10.30 waktu setempat.
Dia mengatakan bahwa Raja Malaysia menegaskan pelantikan Muhyiddin selaku Perdana Menteri tidak boleh ditunda karena berkaitan dengan kesejahteraan rakyat dan negara Malaysia.
"Seri Paduka Baginda bertitah bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk semua dan Baginda menzahirkan harapan agar kemelut politik ini berakhir," kata dia. (Vincentius/Rina Ayu/Tribunnews.com)