Langkah itu dilakukan sebelum Raja tiba pada keputusannya untuk menunjuk Muhyiddin Yassin seabgai perdana menteri.
Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur
Baca: Putri Mahathir Diperiksa Polisi Usai Berdemo saat Muhyiddin Yassin Diangkat jadi PM Malaysia
Baca: Curahan Hati Mahathir Jawab Tudingan Soal Keputusannya Mundur Dianggap Picu Krisis Politik Malaysia
"Hanya setelah proses konsultasi yang ketat dan transparan ini, sepenuhnya sesuai dengan Konstitusi Feral," terang pihak Isatana.
"Yang Mulia melaksanakan kebijakannya di bawah Konstitusi Federal untuk menunjuk Perdana Menteri baru," tambah pihak Istana melalui pernyataan.
"Karena itu, sama sekali tidak dapat dikatakn proses ini dianggap sebagai 'kudeta kerajaan'," terangnya.
Lebih jauh, Muhyiddin Yassin diperkirakan mengungkapkan kabinetnya awal mingg depan.
Muhyiddin diketahui telah menunda proses parlemen dua bulan ini di tengah upaya membentuk oposisi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)