TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona terus meluas ke berbagai wilayah dan menyebabkan kepanikan masyarakat dunia, begitu juga di Indonesia.
Dilansir thewuhanvirus.com, data terbaru per Senin (9/3/2020), tercatat sudah 107.959 kasus yang telah terjadi.
Dari seluruh pasien yang terjangkit virus corona, 60.927 di antaranya sudah dinyatakan pulih dan membaik.
Sementara kasus virus corona ini sudah memakan korban jiwa, yaitu 3.661pasien meninggal.
Dari data terbaru tercatat virus corona sudah meluas ke 104 negara di seluruh dunia.
Dilansir dari "tayangan Sekretariat Presiden, Minggu (8/3/2020) kemarin, Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Dr Achmad Yurianto menyatakan, dari pemeriksaan yang terbaru, terdapat 2 kasus lagi virus corona di Indonesia.
Achmad Yurianto menyatakan, tingkat penyebaran Covid-19 sangat cepat, kini sudah 6 orang positif terjangkit virus corona di Indonesia.
Dr Achmad Yurianto menyatakan, kondisi kedua korban terjangkit positif virus corona ini dalam keadaan baik baik saja.
Mereka tidak membutuhkan oksigen berlebih, tidak diberikan infus, dalam keadaan sadar penuh, tidak demam, tidak batuk dan tidak sedang pilek, jadi kondisi keduanya dinyatakan dalam keadaan baik.
Dilansir kemkes.go.id, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat tak perlu panik yang berlebihan.
Baca: Apa Itu Penularan Virus Corona Lewat Kontak Langsung?
Baca: BERITA TERKINI - WNI Tertular Virus Corona, Kontak Fisik di Klub Dansa di Kemang Jakarta Selatan
Diketahui, virus corona dapat menyebar melalui berbagai cara.
Seperti melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dikutip dari who.int, WHO telah melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona ini di seluruh wilayah.
WHO telah mengirimkan hampir setengah juta set alat pelindung pada 47 negara.
Namun WHO juga menyatakan, pasokan global kini semakin menipis.
Hal ini ditanggapi serius oleh WHO, karena kekurangan peralatan medis dapat membahayakan dokter dan perawat medis yang menangani pasien Covid-19.
WHO memperkirakan industri harus meningkatkan produksi hingga 40 persen.
Namun Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, menyatakan virus Covid-19 dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut terhadap virus corona ini.
Pasalnya, 94 persen lebih pasien virus corona dapat disembuhkan.
Masyarakat bisa melakukan hal-hal pencegahan sederhana sebagai berikut:
Berikut cara pencegahan virus Corona menurut World Health Organization (WHO):
1. Rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun kurang lebih selama 20 detik
2. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut karena telapak tangan sangat rentan terkena virus.
3. Jaga jarak dengan siapapun yang sedang batuk, dan bersin, cukup berikan masker pada mereka yang sakit.
4. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker.
5. Hindari area berasap atau merokok.
6. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
10. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
11. Segera periksa ke dokter jika Anda sakit dan merasakan gejala-gejala virus corona
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Baca: 6 Pasien Positif Corona: 1 ABK Diamond Princess di RS Persahabatan, 5 Orang di RSPI Sulianti Saroso
Baca: Malaysia Larang Kapal Pesiar Masuk ke Negaranya karena Khawatir Wabah Virus Corona Meningkat
Dilansir dari health.kemenkes.go.id, berikut ini adalah gejala dan ciri-ciri dari virus corona:
- demam
- batuk pilek
- sulit bernapas/gangguan pernafasan
- sakit tenggorokan
- letih lesu
Jika anda memiliki pertanyaan seputar virus corona, Anda bisa menghubungi 021-5210 411 atau 0812 1212 3119, sebagai langkah kesiapsiagaan penanganan virus corona.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)