Tetapi pada awal Maret lalu Muhyiddin resmi dilantik dan Senin lalu sudah mengumumkan kabinetnya.
Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur
Baca: Muhyiddin Yassin Umumkan Kabinetnya, Tiga Menteri dari PAS, Ini Kata Analis Politik
Kendati demikian, Mahathir tetap keukeuh menolak Muhyiddin.
Dia berencana akan melayangkan mosi tidak percaya setelah sidang parlemen pada 18 Mei mendatang.
Sementara itu, Wan Azizah mengaku Pekatan Harapan akan siap dengan apapun yang terjadi termasuk pemilihan cepat.
Dia tidak berharap banyak dengan pemerintahan yang baru.
Dimana mereka sudah menunjukkan ketidakpastian dengan menunda sidang parlemen mulai 9 Maret.
"Kita harus menunggu dan melihat semua yang terjadi," jelas Wan Azizah.
"Karena semuanya tampak tidak pasti, tidak aman, dan rapuh," tambahnya.
Pakar Anggap Biasa Aksi Muhyiddin Tidak Tunjuk Wakil Perdana Menteri
Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin hari ini Senin (9/3/2020) mengumumkan kabinet pemerintahannya.
Sebanyak 31 menteri didaulat akan membantunya untuk mengelola pemerintahan.
Tetapi anehnya, Muhyiddin tidak menyebutkan jabatan Wakil Perdana Menteri.
Ini menjadi kali pertama dalam sejarah, Malaysia tidak memiliki Wakil Perdana Menteri.
Muhyiddin justru mengumumkan pengangkatan empat menteri senior.