Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 17 tahun bersahabat, dua perempuan ini ternyata kakak beradik.
Mereka adalah Ashley Thomas (31) dan Latoya Wimberly (29).
Dilansir CNN, kisah bermula dari pertemuan Ashley dan Latoya di sebuah pesta ulang tahun pada 2004 silam.
Sebelumnya, mereka pernah bertemu sekali.
Namun, pertemuan di pesta tersebut membuat dua wanita asal Philadelphia itu seketika merasa cocok satu sama lain.
Baca: Azalia Bianda Avissa Pacar Rizky Febian Anggap Putri Delina Seperti Saudara Sendiri, Intip Potretnya
Baca: VIRAL Foto-foto Wanita Kembaran Meghan Markle, Wajah hingga Rambut Mirip, sang Anak Jadi Selebgram
Ashley dan Latoya memiliki banyak kesamaan.
Mereka memiliki celah gigi depan yang identik, tulang pipi yang tinggi, dan warna kulit yang sama.
Bahkan, mereka mengenakan sepatu dengan ukuran yang sama.
Tak hanya itu, Ashley dan Latoya juga berbagi banyak hobi yang sama.
Pada satu titik, mereka sempat berkencan dengan kakak beradik.
"Itu adalah ikatan yang tak bisa dipisahkan," kata Latoya.
Tujuh belas tahun berlalu, dan persahabatan mereka terus berjalan.
Mereka masih dekat seperti awal mula berteman.
Tak pernah satu hari mereka lalui tanpa saling menelepon.
"Kami saling lengket seperti lem," kata Ashley.
Selama bertahun-tahun, mereka bahkan menyebut diri mereka sebagai kakak-beradik.
Awal Mula Terungkap
Awal teka-teki "hubungan" sebenarnya antara Ashley dan Latoya bermula pada Januari 2020 lalu.
Kala itu, Latoya mengadakan pesta untuk merayakan pertunangannya.
Ashley pun membagikan foto-foto pesta Latoya di akun Facebooknya.
Beberapa foto menampilkan sosok ayah Latoya, Kenneth Wimberly.
Saat melihat foto-foto tersebut di Facebook, teman ibu Ashley mengenali Kenneth.
"Teman ibu Ashley mengatakan kepadanya (Ashley) bahwa dia tidak tahu ayahku adalah Kenny," kata Latoya.
Latoya melanjutkan, teman ibu Ashley mengatakan bahwa ayahnya dan ibu sahabatnya tersebut dulu sering bersama ketika masih muda.
"Ketika Ashley memberitahuku, aku tahu ada sesuatu yang tidak beres," ucap Latoya.
"Jadi aku memintanya untuk mengirimiku foto sahabat ibunya dan menunjukkannya ke ayahku, bertanya apakah dia mengenalinya," imbuhnya.
Lantas, ayah Latoya pun segera mengenali sahabat ibu Ashley.
Kemudian, ketika Latoya menunjukkan foto ibu Ashley kepada sang ayah, dia mengenalinya juga.
Bahkan, Kenneth mengatakan, dia dan ibu Ashley pernah berpacaran singkat.
Pada saat itu, Latoya juga mengetahui bahwa Ashley tidak tahu siapa ayah kandungnya.
Wanita 29 tahun itu pun menduga bahwa ayahnya adalah ayah Ashley juga.
Akhirnya, Ashley, Latoya, dan sang ayah memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Pada 21 Februari 2020, hasilnya muncul.
Kenneth adalah ayah kandung Ashley.
"Waktu itu hari Jumat, aku sedang bekerja saat aku mendapat telepon," ujar Ashley.
Saat Kenny memberitahu dirinya bahwa Ashley adalah anaknya, Ashley mengaku membeku kala itu.
"Aku tidak bisa beprikir. Aku tidak bisa memprosesnya. Aku bahkan tidak bisa berbicara dengan mereka," terangnya.
"Itu adalah teka-teki, dan sepertinya semua bagian itu menyatu begitu cepat," lanjut Ashley.
Masih Banyak Misteri
Ashley berusia 15 tahun ketika dia mengetahui bahwa pria yang membesarkannya bukanlah ayah biologisnya.
Ibu Ashley, yang meninggal 11 tahun lalu, tidak pernah memberitahu dirinya tentang siapa ayah kandungnya.
Keluarga Ashley juga belum pernah bertemu keluarga Latoya.
Hal itu membuat keduanya tidak menyadari akan kemungkinan Kenneth sebagai ayah kandung Ashley.
Meskipun begitu, Kenneth memiliki peran kebapakan dalam kehidupan Ashley.
"Ashley adalah satu-satunya temanku yang tidak melewatkan acara keluargaku," kata Latoya.
Latoya menyebut, sahabat yang ternyata kakak kandungnya itu sangat dekat dengan seluruh keluarganya.
"Jika ayahku mengajakku pergi, Ashley ikut bersamaku. Jika seseorang bertanya siapa kita, dia (Kenneth) berkata, 'Itu anak-anakku,'" jelas Latoya.
Tak hanya itu, jika Ashley memiliki masalah mengenai mobil atau apa pun, dia selalu mendatangi ayah Latoya.
Namun, entah bagaimana, keluarga mereka tidak pernah bertemu.
Sementara itu, Ashley menggambarkan penemuan saudara kandungnya ini sebagai hal yang indah sekaligus sangat emosional.
"Aku punya banyak pertanyaan untuk ibuku dan aku tidak akan pernah memiliki jawaban itu. Apakah dia tahu dia (Kenneth) adalah ayahku?" kata Ashley.
"Kenny seperti ayahku. Dia ada untukku sepanjang waktu dan aku tidak tahu," tambahnya.
Harapan ke Depan
Meskipun ketiganya sudah sangat dekat, tetapi mereka masih harus membiasakan diri sebagai keluarga yang sesungguhnya.
Ashley pun masih merasa aneh dengan keadaan yang sekarang.
"Pasti butuh waktu. Aku masih tak percaya. Tapi aku ingin dia (Kenneth) menjadi bagian dari kehidupan cucunya," ujar ibu dua anak itu.
Sementara itu, Latoya mengatakan, dirinya bahagia karena persaudaraan resmi yang terjalin dengan Ashley.
Namun, ia juga merasa bersalah karena Kenneth lebih terlibat dalam hidupnya sebelumnya, dibandingkan dengan Ashley.
"Aku melihat Ashley melewati begitu banyak hal, dan sekarang yang bisa kupikirkan hanyalah ayahnya ada di sini dan dia bisa ada di sana untuknya, sama seperti dia untukku," kata Latoya.
Kenneth berharap, dia dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan Ashlet dan mencintainya sebagai putri kandung.
Dia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan cucu-cucunya yang baru.
"Aku selalu melihat mereka dan selama ini mereka adalah cucuku. Aku bahkan tidak tahu," katanya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)