TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II telah membatalkan semua kunjungan publik minggu depan lantaran pandemi global virus corona.
Ratu Elizabeth tidak akan muncul di pertemuan publik dalam upaya mengurangi risiko terkena virus corona.
Dalam sebuah pernyataanm Istana Buckhingham buka suara.
"Sebagai tindakan pencegahan yang masuk akal, dan alasan praktis dalam keadaan saat ini, perubahan sedang dilakukan terhadap komitmen Ratu beberapa minggu mendatang," kata pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut juga menerangkan, kunjungan Ratu Elizabeth ke Cheshire dan Camden akan dijadwalkan ulang.
"Audiensi akan berlanjut seperti biasa," tambah pernyataan itu.
Kunjungan Ratu Elizabeth minggu depat akan ditinjau kembali.
Baca: YLKI Apresiasi Kota Solo Tetapkan Status KLB Virus Corona
Baca: Daftar 10 Artis dan Figur Publik yang Terinfeksi Virus Corona
Baca: WHO Tetapkan Eropa Sebagai Pusat Pandemi Virus Corona di Dunia
Ratu Elizabeth Kenakan Sarung Tangan
Ratu pekan lalu mengenakan sarung tangan saat dia menyapa dan menerima penghargaan di Istana Buckingham.
Dia terakhir terlihat di depan umum saat kebaktian Commonwealth Day bersama para bangsawan senior lainnya.
Dikabarkan acara tersebut merupakan kali terakhir Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelum meninggalkan kehidupan kerajaan ke Kanada.
Baca: Pratu Demisla Dihukum Penjara Seumur Hidup: Terbukti Jual Senjata ke KKB, Uangnya Buat Foya-foya
Baca: Raja dan Ratu Belanda ke Candi Prambanan, Promosi Pariwisata Gratis di Tengah Kewaspadaan Corona
Baca: Ratu Belanda Maxima Spontan Melepaskan Sarung Tangan Saat Berjabatan dengan Sri Sultan HB X
Baca: Wabah Virus Corona Semakin Meluas, BWF Tangguhkan Turnamen Badminton hingga 12 April Mendatang
Baca: Achmad Yurianto Bantah 1 Pasien Corona di RS Persahabatan Kabur
Pangeran Charles Batalkan Kunjungan
Secara terpisah, Pangeran Charles dan istrinya Camilla telah membatalkan kunjungan ke Bosnia, Siprus dan Yordania.
Juru bicara kerajaan mengatakan keputusna tersebut atas saran pemerintah Inggris.