TRIBUNNEWS.COM - Pelatih sepakbola asal Spanyol, Francisco Garcia, meninggal dunia akibat virus corona, NDTV mengabarkan.
Pelatih yang bekerja untuk tim Atletico Portada Alta ini masih berusia 21 tahun.
Francisco Garcia diketahui juga menderita leukemia, yang membuatnya makin sulit melawan virus corona.
Garcia dirawat di Rumah Sakit Malaga dengan gejala virus corona yang berat.
Ia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya hari Minggu (15/3/2020) lalu.
Baca: Jika Kompetisi Dibatalkan, Barcelona dan Real Madrid Terancam Kehilangan Gelar Liga Spanyol
Garcia sudah menjadi bagian dari manajer muda tim Atletico Portada Alta sejak tahun 2016.
Garcia kini menjadi orang kelima dan juga pasien termuda yang meninggal dunia karena virus corona di wilayah tersebut.
Tim Atletico Portada Alta menyampaikan pesan belasungkawanya kepada Garcia.
"Dari Atletico Cotada Alta, kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan kerabat pelatih kami Francisco Garcia yang telah meninggalkan kami, hari ini."
"Dan sekarang apa yang akan kami lakukan tanpamu, Francis?"
"Jika kau selalu bersama kami ketika diperlukan, membantu kami dan memberikan segalanya, bagaimana kami akan terus menaklukkan kemenangan di liga?"
"Kami tidak tahu bagaimana, tetapi pasti kami akan selalu ada untukmu."
"Kami tidak akan melupakanmu, beristirahat dalam damai, sang legenda. Selamanya."
Baca: Cerita Melanie Subono Naik Pesawat Terakhir Sebelum Spanyol Lockdown
Malaga CF juga menyatakan belasungkawa mereka kepada teman-teman dan keluarga Garcia dalam sebuah pesan singkat di Twitter.