Mereka menyatakan:
"Dari klub, kami ingin menyampaikan kepada Atletico Portada Alta ucapan belasungkawa kami yang terdalam atas hilangnya salah satu pelatih mereka, Francisco Garcia."
"Kami juga mengirim pelukan hangat kepada keluarga dan teman-temannya."
"Bersama-sama kita harus menghentikan COVID-19."
Sementara itu, liga-liga sepakbola besar di Spanyol semuanya telah ditangguhkan tanpa batas waktu untuk menahan penyebaran virus corona, yang kini telah merenggut lebih dari 6.000 nyawa di seluruh dunia.
Cegah Corona, Polisi Spanyol Ancam Denda agar Warga Tetap di Rumah
Diberitakan Tribunnews kemarin (16/3/2020), pemerintah Spanyol meningkatkan pengamanan setelah memutuskan lockdown secara nasional akibat kasus virus corona (Covid-19) meningkat.
Angka kematian dan infeksi baru karena Covid-19 pun melonjak drastis.
Polisi Spanyol meningkatkan operasi mereka untuk memastikan orang-orang tetap tinggal di rumahnya.
Bahkan para polisi ini turun ke jalan dan 'meneriaki' warga yang ada di luar untuk kembali ke kediamannya.
Mereka menggaungkan sejumlah ancaman seperti penjara dan denda 25.000 euro atau sekira Rp 40 juta, bagi yang melanggar aturan lockdown.
Baca: Apa Arti Lockdown? Kebijakan 7 Negara untuk Cegah Sebaran Corona
Baca: Apa Arti Social Distancing? Ahli: Cara Terbaik untuk Cegah Corona
Spanyol adalah satu diantara negara Eropa yang kini memiliki angka infeksi tinggi.
Bahkan angka mortalitasnya meningkat dalam dua kali lipat dalam waktu sehari saja.
Sejumlah video beredar di Twitter, memperlihatkan aksi polisi menyuruh para warga Spanyol untuk teteap mengisolasi diri.