TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara sistem kesehatan publik terbaik di belahan bumi bagian barat ada di Italia utara.
Para dokter dan profesional medisnya terlatih dengan baik.
Mereka bersiap melawan virus corona yang menyebar ke daerahnya yang makmur.
Dikutip dari Nbc News, para tenaga medis di Italia masih mengupayakan segala hal untuk mencegah virus corona.
Tenaga medis yang berperang melawan wabah covid-19 pun buka suara.
"Saya belum pernah melihat begitu banyak orang mati di saat bersamaan, di depan mata saya," kata seorang perawat di rumah sakit Bergamo.
"Rasanya seperti kita menyeberang di tengah medan perang," tambahnya.
Baca: Australia Memberlakukan Lockdown, Kemlu RI Minta WNI di Luar Negeri Percepat Kepulangan
Baca: Terjebak Kebijakan Lockdown di Italia, Asmara Abigail Pilih Yoga dan Meditasi untuk Atasi Stres
Baca: Italia Lockdown akibat Virus Corona COVID-19, Kanal di Venesia Tampak Bening tanpa Kapal Wisata
Untuk diketahui, sejumlah 2.978 kematian tercatat pada Kamis (19/3/2020) pukul 19.34 WIB.
Lebih dari 35.000 kasus dikonfirmasi di Italia.
Para dokter dan perawat negara itu, mengungkapkan kehabisan tempat tidur, peralatan dan tenaga medis.
Karena lebih banyak petugas kesehatan tertular virus corona.
Lebih jauh, perawat yang mengidap virus corona di larang untuk bekerja.
"Kami sakit, satu per satu," kata perawat.
Baca: Perjuangan Petugas Medis RSPI Sulianti Saroso Dibongkar 3 Pasien Sembuh Corona, Ini Kesaksiannya
Baca: Jokowi: Pastikan Ketersediaan APD Bagi Tenaga Medis Terpenuhi Agar Tidak Terpapar Covid-19
Baca: Terjangkit Virus Corona, Kepala Medis Fiorentina Dibawa ke Rumah Sakit Karena Kesulitan Bernafas
Infeksi Corona Banjiri RS