Hasil penelitian yang dipimpin Jiao Zhao ini dirilis di medrixiv.
"Golongan darah O dikaitkan dengan resiko kematian yang lebih rendah dibandingkan kelompok bukan golongan darah O."
"Sebaliknya golongan darah A dikaitkan denga resiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non-A," bunyi rilis penelitian tersebut.
Saran Peneliti
Berdasarkan penelitian ini, para peneliti menyarankan orang dengan tipe darah A untuk meningkatkan perlindungan diri.
Ini merujuk pada wabah Covid-19 yang tengah menjamur dimana-mana.
"Orang-orang dengan golongan darah A mungkin perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi."
"Pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 bergolongan darah A mungkin perlu diawasi lebih ketat dan menjalani perawatan yang intensif," jelas penelitian tersebut.
Kendati demikian, sampel dari penelitian ini cukup kecil.
Sehingga untuk benar membuktikannya lebih lanjut dibutuhkan studi dengan skala yang lebih besar.
Selain itu, penelitian ini juga belum ditinjau oleh penguji lainnya.
Sehingga mayarakat tidak perlu berfikir terlalu dalam terkait temuan ini.
"Penelitian mungkin membantu para profesional di bidang medis."
"Tetapi masyarakat tidak boleh menganggap statistik terlalu serius," ujar Peneliti dari State Key Laboratory of Experimental Haematology di Tianjin, Gao Yingdai seperti diberitakan SCMP sebelumnya.