TRIBUNNEWS.COM - Pandemi global corona atau Covid-19 semakin merebak di seluruh dunia.
Menurut catatan The Wuhanvirus, Kamis (19/3/2020) kasus corona di seluruh dunia sudah mencapai angka 219.052.
Sementara itu angka kematiannya adalah 8.953 dan sebanyak 84.867 pasien dinyatakan sembuh.
Akumulasi data ini berasal dari 174 negara yang telah terjangkit wabah corona asal Wuhan, China.
Para pakar dan peneliti berusaha mengembangkan vaksin untuk menangani krisis dunia ini.
Sementara itu, sebuah penelitian di Wuhan mengklaim bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terjangkit Covid-19.
Melansir Mirror, penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Zhongnan dari Universitas Wuhan.
Baca: Langkah Gojek Perkuat Keamanan Ekosistemnya di Tengah COVID-19
Baca: BREAKING NEWS - MUI Minta Masyarakat Berikhtiar dan Berkontribusi dalam Cegah Penularan Covid-19
Para ilmuwan di sana menemukan bahwa golongan darah A lebih mudah terpapar virus dibanding mereka yang memiliki golongan darah O.
Studi itu menganalisis 2.173 pasien Covid-19.
Termasuk di antaranya ada korban meninggal karena wabah corona sejumlah 206 orang.
Hasilnya adalah walaupun populasi darah O 34 persen lebih banyak daripada A yakni 32 persen, tetapi kenyatannya pasien Covid-19 dengan golongan darah O hanya 25 persen.
Sedangkan pasien dengan golongan darah A lebih bayak, mencapai angka 41 persen.
Hasil ini sama halnya dengan penelitian pada pasien meninggal.
Sebayak 41 persen golongan darah A dan 25 persen golongan B.