TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang bertanya-tanya mengapa negara Mediteriania menjadi pusat pandemi virus corona.
Melansir Channel News Asia, para ahli menyampaikan berbagai alasan.
Mulai dari faktor usia di Italia, hingga sistem perawayan kesehatan, serta beberapa faktor lain.
Tidak satu pun dari jawaban yang dilontarkan para ahli menjelaskan mengapa negara berpenduduk 60 juta ini menyumbang 4.825 kematian per Minggu (22/3/2020) pukul 12.37 WIB.
Negara lain mulai tertarik memeriksa faktor yang membuat Italia menjadi pusat penyebaran virus corona.
Tentunya, banyak negara ingin mengatasi wabah ini melalui berbagai langkah pecegahan untuk menghindari menjadi 'Italia' selanjutnya.
Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa faktor mengapa Italia menjadi pusat penyebaran covid-19:
Bangsa Tua
Satu di antara faktor pertama, hampir semua orang melihat usia rata-rata orang Italia.
Angka yang dirilis pada Jumat (20/3/2020) menunjukkan usia di Italia yang mengidap covid-19 rata-rata 78,5.
Hampir 99 persen dari mereka menderita setidaknya satu kondisi atau penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Untuk diketahui, tingkat kematian Italia di antara yang terinfeksi virus relatif tinggi, yakni 8,6 persen.
"Kematian covid-19 memukul keras kelompok usia lebih tua," kata Profesor Universitas Oxford Jennifer Dowd di Twitter.
"Negara-negara dengan populasi yang lebih tua perlu mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih agresif untuk tetap di bawah ambang batas kasus kritis yang melampaui kapasitas sistem kesehatan," kata Dowd.