Dengan begitu total 4.825 orang meninggal di Italia.
Jumlah kasus infeksi COVID-19 meningkat 6.557 menjadi 53.578.
Berdasarkan catatan jumlah korban jiwa di daerah Lombardy Utara di sekitar Milan adalah 3.095 orang dan 25.515 kasus.
Sejauh ini 6.072 orang sudah sepenuhnya sembuh pada Sabtu (21/3/2020), dibandingkan hari sebelumnya hanya 5.129.
Pemerintah Italia telah mengambil kebijakan Lockdown untuk 60 juta penduduknya sejak 12 Maret lalu.
Sejak itu masyarakat dilarang berkumpul dan sebagian besar toko tertutup.
Polisi pun melakukan penjagaan dan operasi terhadap mereka yang masih berkeliaran di jalanan.
Polisi memeriksa dokumen dan menanyakan alasan mereka ke luar rumah.
Baca: Positif Corona, Andrea Dian Ceritakan Kondisi Ruang Perawatan dan Ungkap Harapannya
Baca: Andrea Dian Stres Divonis Positif Corona, Ganindra Bimo Unggah Joker & Berjanji Ini: Atas Nama Tuhan
Italia Kalahkan China Soal Angka Kematian
Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di China, per Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
Tercatat total kematian mencapai 3.405 setelah laporan baru sebanyak 427 orang meninggal pada Rabu (18/3/2020).
China melaporkan 3.245 orang meninggal sejak kasus pertama pada akhir tahun lalu.
Pada Kamis, badan perlindungan sipil Italia mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah kasus infeksi virus corona di negara itu naik menjadi 41.035, yang mencakup 5.322 kasus baru.
Terlihat hiruk pikuk truk tentara mengirimkan peti mati pada Kamis (19/3/2020) ke pemakaman di kota Italia Utara.