Melansir Canadian Centre for Occupational Health and Safety, berikut ini cara yang harus coba untuk mengurangi keberadaan tikus dan membatasi kontak dengan kotoran, urin, dan air liur mereka dengan:
- Menyimpan makanan (termasuk makanan hewan), air dan sampah dalam wadah plastik atau logam berat dengan tutup yang pas.
- Menyegel lubang di struktur tempat tikus dapat masuk.
- Potong rumput yang tinggi.
- Jauhkan tumpukan kayu dari bangunan.
- Menggunakan karet atau sarung tangan plastik saat membersihkan tanda-tanda hewan pengerat, menangani hewan pengerat yang mati, atau bahan lainnya.
- Setelah selesai, bersihkan sarung tangan dengan air sabun sebelum melepasnya. Cuci tangan dengan air sabun (lagi) setelah melepas sarung tangan.
- Mengatur jebakan bila perlu. Masukkan tikus di dalam kantong plastik, tutup kantongnya, dan buang.
Lebih lanjut, karena infeksi manusia terjadi melalui penghirupan bahan yang terkontaminasi, prosedur pembersihan harus dilakukan dengan cara yang membatasi jumlah debu di udara.
Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pembersihan umum di mana tidak ada penumpukan kotoran yang banyak harus memakai pakaian pelindung dan sarung tangan sekali pakai.
Alat-alat tersebut di antaranya, neoprene, nitrile atau bebas lateks, sepatu bot karet dan respirator N95 sekali pakai.
Untuk membersihkan area yang terkontaminasi hewan pengerat dengan akumulasi kotoran yang banyak, perlu menggunakan pemurni udara bertenaga (PARP) atau respirator yang disuplai udara.
Dengan filter P100 dan pelindung mata atau wajah untuk menghindari kontak dengan aerosol.
Tikus, sarang, dan kotoran yang mati harus direndam secara menyeluruh dengan larutan natrium hipoklorit 1:10 (pemutih rumah tangga).