News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PM Inggris Boris Johnson Positif Corona, Ini Pernyataan Lengkapnya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona, Jumat (27/3/2020).

Johnson mengaku dia mengalami gejala batuk dan demam selama 24 jam terakir.

Saat ini Johnson akan mengisolasi diri namun dia menegaskan akan terus mengawal kondisi pandemi corona di Inggris.

Berikut ini Tribunnews rangkum pernyataan lengkap Boris Johnson melalui BBC:

"Hai teman-teman," kata Boris Johnson.

"Saya ingin mengumumkan sesuatu terjadi hari ini, saya mengalami gejala ringan dari virus corona, yaitu, demam dan batuk kering," terang Boris Johnson.

Baca: Jubir Istana ungkap Boris Johnson Sempat Bertemu Ratu Elizabeth 16 Hari Lalu

"Dan atas saran dari Kepala Medis, saya telah mengikuti tes yang hasilnya positif. Jadi saya bekerja dari rumah. Saya menyendiri, melakukan hal seharusnya dilakukan," ungkap Boris Johnson.

"Tetapi jangan khawatir, saya dapat mengatakan, berkat kemajuan teknologi modern, saya dan tim saya dapat berkomunikasi untuk melanjutkan perjuangan melawan virus corona," tambah Boris Johnson.

"Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat (melawan virus corona). Saya berterima kasih, tentu saja di atas segalanya, kepada staf NHS kami yang luar biasa," tambahnya.

Boris Johnson (newsthump.com)

"Pertemuan tadi malam sangat menyentuh, semua orang bergabung memberikan tepuk tangan untuk NHS," terang Boris Johnson.

"Tapi bukan hanya NHS, polisi, pekerja perawat, guru, dan semua orang yang bekerja di sekolah, staf DWP," tuturnya.

"Respons luar biasa dan upaya publik untuk menjadi relawan," tambahnya.

"Enam ratus ribu orang secara sukarela mengambil bagian dalam upaya nasional untuk melindungi orang dari paparan virus corona. Saya ingin mengucapkan terima kasih," kata Boris Johnson.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada smeua orang yang ingin menjaga negara kita, dapat melewati pandemi ini," terangnya.

"Dan cara kita melewatinya adalah, tentu saja menerapkan langkah-langkah yang sudah Anda dengar berulang kali," kata Boris Johnson.

Boris Johnson sempat mengunjungi Istana Buckingham untuk audiensi mingguannya bersama Ratu Elizabeth. Audiensi tersebut diselenggarakan 16 hari yang lalu. (Kolase Tribunnews IG Royal Family)

"Semakin mematuhi langkah-langkah itu, semakin efektif dan cepat negara kita akan melewati pandemi ini dan segera bangkit kembali," ungkap Boris Johnson.

"Jadi terima kasih kepada semua orang yang melakukan apa yang saya lakukan, bekerja dari rumah untuk menghentikan penyebaran virus corona dari rumah ke rumah. Itulah cara kita untuk menang," tambahnya.

"Kita akan mengalahkannya dan kita akan mengalahkannya bersama," tegas Boris Johnson.

"Tetap di rumah, NHS, dan selamatkan nyawa," tegasnya.

Informasi Covid-19 Terbaru

Sejumlah 597.407 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Di Inggris sendiri, terdapat  14.543 kasus yang dikonfirmasi.

Lebih lanjut, dikutip dari worldmeters, 133.363 orang telah dinyatakan pulih per Sabtu (28/3/2020) pukul 12.20 WIB.

Sejumlah 27.367 kematian tercatat di seluruh dunia.

Baca: 3 Kebijakan Jokowi Berikut Bisa Tenangkan Masyarakat ketika Pandemi Covid-19, Apa Saja?

Petugas PMI memakai alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan penyemprotan disinfektan di Jakarta, Kamis (26/3/2020). PMI Pusat bersama unsur TNI mengerahkan 3.000 relawan mulai melakukan tindakan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya penanggulangan wabah virus Covid-19 yang terbagi ke dalam 600 titik wilayah DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Baca: Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Covid-19: Saya Bisa Melewati Proses yang Sangat Berat Ini

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini