News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dampak Corona, Mulai 1 April 2020 Malaysia Batasi Jumlah Orang dalam Mobil Pribadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO).

Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi.

Melansir Malaysiakini, Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, masyarakat boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.

Kebijakan tersebut akan efektif mulai Rabu, 1 April 2020.

"Fase dua akan dimulai pada 1 April 2020," ungkap Ismail.

"Kami akan meningkatkan (peraturan) dalam hal kontrol gerakan," terang Ismail.

Baca: Lockdown Akibat Corona, Malaysia Beri Internet Gratis dan Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya

Baca: Lockdown, Para Jomblo di Malaysia Diberi Bantuan Uang Rp 3 Juta oleh Pemerintah

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (The Sun Daily)

Sebelumnya, Dewan Keamanan Nasional telah mengumumkan, hanya kepala keluarga yang diizinkan melakukan belanja bahan makanan.

"Tapi seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika menggunakan mobil pribadi, Anda diperbolehkan membeli bahan makanan dan yang lainnya," papar Ismail.

"Tetapi itu akan dibatasi untuk satu orang per mobil," tegasnya.

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (Moley.my and FMT)

Lebih jauh, melansir World of Buzz, Menteri Pekerjaan Fadillah Yusof memberikan tanggapannya pada 21 Maret 2020 kemarin.

Ia mengatakan, pedomannya adalah, polisi dapat memberikan izin penumpang tambahan dalam mobil, dengan alasan yang sah.

Baca: Malaysia Dipilih WHO untuk Menguji Coba Obat Remdesivir, Apa itu Remdesivir?

Baca: Klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim Lakukan Pemotongan Gaji Pemain Sebesar 33 Persen

Baca: Satu Lagi Warga Aceh Positif Covid-19, Baru Pulang Bulan Madu dari Malaysia

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (Malay Mail)

UPDATE Covid-19 

Sejumlah 735.839 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19. 

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 156.149 orang telah dinyatakan pulih per Senin (30/3/2020) pukul 19.05 WIB. 

Sejumlah 34.850 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Suasana Terminal Purabaya, Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang terlihat sepi penumpang, Senin (30/3/2020). Jumlah penumpang bus di Terminal Bungurasih turun hingga 50 persen, hanya sekitar 10-15 ribu orang jika dibanding hari biasanya mencapai 29 ribu efek dampak kebijakan pemerintah terkait social distancing sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona. 

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini