Memaksa pekerja migran meninggalkan kota dan berjalan ratusan kilometer ke desa-desa asli mereka.
"Langkah-langkah yang diambil sejauh ini, akan memberikan kemenangan India atas korona," tambah Modi.
Untuk diketahui, jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di India mencapai 1.071 kasus pada Senin (30/3/2020) pukul 17.15 WIB.
Baca: Pemerintah Delhi Sediakan Hotel Swasta untuk Dokter yang Tangani Covid-19
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Kota New Delhi India Umumkan Lockdown Hingga 31 Maret 2020
Stimulus 22,6 Miliar Dolar AS
Pemerintah mengumumkan rencana stimulus ekonomi 22,6 miliar dolar AS pada Kamis (26/3/2020) untuk menyediakan transfer tunai langsung dan pemberian makanan kepada orang miskin India.
Dalam sebuah opini yang dipublikasikan pada hari Minggu, Abhijit Banerjee dan Esther Duflo - dua dari tiga pemenang Hadiah Nobel bidang Ekonomi pada tahun 2019 buka suara.
Ia mengatakan bahwa semakin banyak bantuan untuk kaum miskin diperlukan.
"Tanpa itu, krisis permintaan akan menjadi bola salju ekonomi, dan orang-orang tidak punya pilihan selain menentang pesanan," tulis mereka di Indian Express.
Penguncian ini diperkirakan akan memperburuk kesengsaraan ekonomi India pada saat pertumbuhan sudah merosot ke laju paling lambat dalam enam tahun.
Para Buruh Pulang Kampung
Setidaknya tujuh buruh migran dari Chennai pulang kampung ke Bengal Barat di tengah lockdown India.
Ketujuh orang itu menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan kereta api.
Bukannya pulang ke rumah dan bergabung bersama keluarga, mereka justru membangun tempat tidur di pepohonan
Dilansir New Indian Express, para migran dari kota ini takut membawa virus dan menularkannya kepada keluarga mereka.