Virus Corona

Dokter dan Perawat Keluhkan APD yang Tak Layak Selama Corona, Pihak RS Justru Ancam Pemecatan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020.
Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020.

"Karena informasi terus berkembang, demi kepentingan terbaik staf dan lembaga kami, hanya mereka yang memiliki informasi terbaru yang diizinkan untuk mengatasi masalah ini dengan media."

Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin.
Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin. (The New York Times/Dave Sanders)

Sementara itu Sistem Kesehatan Montefiore New York mewajibkan izin bagi staf yang akan diwawancara.

Bahkan semua hasil wawancara media harus diperiksa dulu oleh departemen di rumah sakit.

Salah satu korban pemecatan terkait APD di Chicago, Lauri Mazurkiewicz tengah mengajukan gugatan pemutusan kerja yang tidak benar.

"Banyak rumah sakit berbohong kepada pekerja mereka dan mengatakan bahwa masker sederhana sudah cukup dan perawat sakit dan mereka sekarat," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini