News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lakukan Tes Corona Kedua Kali, Donald Trump Negatif COVID-19

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON--Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya telah menjalani tes virus corona untuk kedua kalinya, pada Kamis (2/4/2020).

Hasilnya Trump negatif terinfeksi virus corona.

Dalam tes yang kedua, Trump menggunakan metode tes cepat yang baru--cukup satu menit dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu hampir 15 menit.

"Saya lakukan ini karena sangat penasaran untuk melihat seberapa cepat cara bekerjanya, " kata Trump.

Sebelumnya Trump melalukan tes virus corona pada bulan lalu dan hasilnya negatif.

Baca: Daniel Mananta Akhirnya Tampilkan Istrinya di Hadapan Publik, Rianti Catwright Sampai Kaget

Baca: Usai Jalani Operasi Sesar Tapi Kembali Ingin Hamil Lagi? Ketahui Dulu Penjelasannya

Baca: Lagi, Satu Dokter Positif Corona, Diketahui Saat Bertugas Lakukan Rapid Test

Anggota Pusat Lingkungan dan Kesehatan Warga Asia mengenakan masker yang menggambarkan coronavirus tampil selama kampanye tindakan dalam pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Seoul pada Kamis (26 Maret 2020). Presiden AS Donald Trump telah meminta alat uji virus coronavirus baru dari Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pada 25 Maret, ketika Washington mendorong untuk segera membuka kembali ekonomi terbesar di dunia itu. (AFP/YONHAP) (AFP/-)

Pada konferensi pers harian Gedung Putih, Trump mengumumkan rencana militer AS dan personil federal untuk mengoperasikan sebuah rumah sakit darurat yang akan didirikan di pusat konvensi Javits Center di New York.

New York menjadi epicecntrum pandemi ini di AS.

Sejauh ini di New York terdapat lebih dari 47.000 kasus terkonfirmasi positif.

Penasehat senior Gedung Putih dan anggota gugus tugas COVID-19, Jared Kushner, mengatakan pemerintah akan mengirim masker N-95 ke rumah sakit umum untuk membantu pekerja medis.

AS juga memesan ventilator yang penting dalam menjaga pasien COVID-19 yang terganggu pernapasannya karena virus itu.

Trump juga memerintahkan perusahaan besar untuk segera memulai produksi ventilator.(Reuters/Chanel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini