TRIBUNNEWS.COM - Sementara pandemi Covid-19 sedang menguasai perekonomian Amerika Serikat, sejumlah perusahaan besar teknolohgi ini justru melihat peluang lain.
Mereka menilai pandemi ini bisa menjadi kesempatan untuk merekrut karyawan baru.
Krisis pekerjaan yang disebabkan oleh Covid-19, telah menyebabkan lusinan startup memberhentikan staf dan menunda perekrutan.
Sementara itu, para bos teknologi dunia ini justru sedang mendorong perekrutan.
Mengutip Bussines Insider dari Career Builder dan situs resmi, Facebook, Amazon, Google, dan Apple tengah merekrut pekerjaan di bidang teknologi.
Baca: Google Doodle Hari Ini Apresiasi Tenaga Medis yang Lawan Virus Corona
Baca: Di Balik Cerita Wanita Hamil PDP Corona Sempat Live Facebook Keluhkan Sesak Napas sebelum Wafat
Rata-rata adalah insinyur, ilmuwan data, perancang perangkat lunak, dan pakar keamanan siber.
Seorang perekrut dari salah satu perusahaan ini mengatakan pada The Wall Street Journal pada Senin lalu terkait hal ini.
Menurutnya, tumbangnya startup kecil bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan besar menjaring pekerja dengan talenta yang mumpuni.
Sementara startup biasanya memikat karyawan baru dengan ekuitas perusahaan dan tingkat kebebasan yang lebih besar.
Namun bakat dan minat yang besar menjadi pertimbangan besar bagi perusahaan kelas atas dalam merekrut karyawan.
Amazon mengiklankan lebih dari 20.000 pekerjaan teknologi terbuka.
Sementara itu, Facebook mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan mempekerjakan 10.000 pekerja baru di tim produk dan teknik pada akhir tahun.
Baik Apple dan perusahaan induk Google, Alphabet, juga meningkatkan perekrutan bulan ini, kata sumber dari orang dalam.
Kedua perusahaan tersebut merekrut secara agresif setelah krisis keuangan tahun 2008 demi menjaring karyawan berbakat yang diberhentikan dari perusahaan lain.