TRIBUNNEWS.COM - KTT (Koferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pada Selasa (14/4/2020) membuahkan kesepakatan terkait Covid-19.
Para pimpinan tertinggi negara di Asia Tenggara ini berjanji menjaga jalur perdagangan tetap terbuka.
Ini dilakukan demi melindungi persediaan pangan dan menghindari penimbunan alat medis.
Mengutip The ASEAN Post, KTT itu membahas kelumpuhan sektor ekonomi karena Covid-19.
Baca: Inilah 7 Poin Hasil Keputusan KTT ASEAN Hadapi Pandemi Corona
Baca: Jokowi Tekankan 4 Hal Terkait Pandemi Virus Corona dalam Forum KTT Khusus ASEAN
Konferensi dipimpin oleh Vietnam, yang mengepalai ASEAN tahun ini.
Semua anggota konferensi sepakat berbagi sumber daya dan berjuang membatasi kelumpuhan pada sektor pariwisata dan ekspor.
Vietnam mengusulkan adanya dana darurat untuk hal tersebut.
Namun nampaknya tidak mendapat lampu hijau.
Para pimpinan negeri itu mendeklarasikan akan berkomitmen untuk menjaga pasar ASEAN tetap terbuka untuk perdagangan dan investasi.
Mereka juga sepakat bekerja sama dalam memastikan pasokan APD dan alat kesehatan lainnya terjamin.
Selain itu juga menggunakan cadangan untuk mendukung kebutuhan Negara-negara Anggota ASEAN dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat.
China kemudian mengatakan pihaknya berencana untuk menyiapkan dana khusus untuk membantu negara-negara ASEAN memerangi pandemi.
Namun pihaknya tidak mengatakan berapa besar bantuan finansial tersebut.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaannya Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc memuji kinerja ASEAN dalam memerangi virus.